Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM


PARIGI MOUTONG- Mewakili Bapak Bupati Parigi Moutong.H Erwin Burase,Plt Asisten II Bapak Mohamad Aflianto,beserta OPD yang terkait mengikuti Rapat koodinasi Rakor Inflasi Daerah bertempat Diruang Rapat Bupati Senin (27/10/2025).
Dalam rapat Koordinasi pengendalian inflasi daerah dirangkai dengan program koperasi Desa/kelurahan merah putih dan program tiga juta rumah,yang Dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Bapak Muhammad Tito Karnavian,dan seleruh stakeholder yang bergabung baik secara virtual maupun online.
sementara itu,Bapak menteri,dalam paparannya menyatakan terimakasi banyak kepada seluruh yang hadir dalam rapat,yang sudah menyediakan waktunya,dan meminta daerah yang inflasinya berada di atas rerata nasional segerah mengendalikan harga komoditas,ia menegaskan pentingnya langkah cepat untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,dan juga menekankan dua aspek penting dalam pengendalian harga,yakni kecukupan suplai dan kelancaran distibusi.
Beliau juga mengaskan,pemerintah pusat,akan tetap turun tangan,apabila daerah tidak mampu mengendalikan harga secara optimal,jika pasokan mencukupi namun distribusinya terhambat,maka pemerintah daerah dimintah segerah menelusuri kemungkinan ada praktik penimbunan komoditas hingga menyebabkan harga melambung,dan hal ini tidak dibenarkan dan termasuk tindak pidana.
Adapun beberapa wilayah yang harga komoditas pangan mengalami kenaikan harga,tercatat pada cabai merah di 235 kabupaten/kota,telur ayam ras di 229 daerah,dan daging ayam ras di 190 daerah,hal ini diharapkan kepada pemda dan para pemangku kepentingan untuk memberikan atensi terhadap beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga,meski tidak bisa dipungkiri komoditas seperti beras harganya relatif terkendali,diharapkan agar pemerintah daerah,segerah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti distributor,kadin,dan asosiasi pengusaha untuk menekan laju inflasi,hal ini merupakan hal yang penting dalam langkah cepat untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemda apabila suplai kurang,misalnya bekerja sama dengan daerah penghasil atau yang mengalami surplus.produksi kemudian daerah juga dapat memanfaatkan belanja tidak terduga (BTT) untuk menyubsidi transportasi angkutan bahan pangan hingga harganya sama dengan daerah yang surplus,pemda juga bisa menggalakan gerakan pangan tanam untuk komoditas yang mudah diproduksi.
“untuk menanggapi hal ini ada beberapa strategi oprasional kebijakan peningkatan produksi yaitu:selusi jangka pendek (SOS) dan solusi jangka menengah/panjang.
solusi jangka pendek dengan melaksanakan koordinasi pada pelaku usaha budi daya guna memastikan kelanjutan produksi termasuk optimalisasi manajeman,melakukan koodinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan stakeholder,membangun jejaringan komunikasi yang efektif antara pemerintah pusat,daerah guna memperkuat sinergi dalam pengendalian pasokan.
dan solusi menengah/panjang memumbuhkan sentra produksi,kemitraan industri,dukungan,teknologi,budidaya,membangun kawasam sentra serta kebijakan tata kelolah industi.
Dalam rakor tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara diantaranya menteri koperasi ferry julianto,dirjen perumahan dan kawasan pemukiman(PKP)imran deputi bidang penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan bapanas Andriko Noto susanto,pelaksana tugas (plt) debupti II bidang perekenomian dan pangan,kantor staf presiden (KSP) Edy priyono.serta staf Ahli mentri pertanian bidang investasi pertanian Suwandi,sekda,Bappeda.
𝗦𝗨𝗠𝗕𝗘𝗥 : 𝗗𝗜𝗡𝗔𝗦 𝗞𝗢𝗠𝗜𝗡𝗙𝗢 𝗣𝗔𝗥𝗜𝗚𝗜 𝗠𝗢𝗨𝗧𝗢𝗡𝗚