Bupati Parigi Moutong Tutup Festival Teluk Tomini 2025, Bacakan Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah

Parigi Moutong — Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 yang digelar di Kayubura, Desa Pangi, Sabtu malam pukul 19.30 WITA. Penutupan ini ditandai dengan pembacaan sambutan resmi Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakilkan kepada Bupati Parigi Moutong.

Dalam sambutan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan festival tahunan tersebut.

“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia bersama seluruh stakeholder atas dukungan yang terus diberikan bagi pengembangan pariwisata, seni budaya, dan UMKM di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Bupati.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, panitia, para seniman, para pelaku seni budaya, guru-guru belajar, serta seluruh masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan FTT 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa Festival Teluk Tomini bukan sekadar perayaan seni dan budaya, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

“Festival Teluk Tomini bukan hanya perayaan seni dan budaya, tetapi juga momentum untuk memperkuat pariwisata, ekonomi kreatif, serta kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur, termasuk gelar budaya masyarakat Parigi Moutong,” lanjutnya.

Ia berharap agar penyelenggaraan festival ini tidak berhenti pada seremoni tahunan semata, tetapi menjadi semangat kolektif dalam menjaga tradisi, memperkuat identitas daerah, dan membuka ruang kreativitas bagi generasi muda.

Gubernur menambahkan bahwa FTT diharapkan menjadi momentum strategis bagi Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah untuk semakin dikenal, tidak hanya karena kekayaan alamnya, tetapi juga sebagai pusat seni, budaya, dan kreativitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Penutupan FTT 2025 dirangkaikan dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai lomba, di antaranya:
• Lomba Foto Bahari
• Lomba Perahu Hias
• Lomba Fashion Carnival
• Lomba Sumpit Tradisional
• Lomba Drum Band

Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat terus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, komunitas seni, pelaku budaya, dan masyarakat dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

SUMBER. DISKOMINFO PARIGI MOUTONG/MFS