Home
Pj Bupati Parimo Support Tim Sepak Bola ASN Parimo sebelum Pemberangkatan
Parigi Moutong - Tim Sepak Bola ASN Parimo resmi dilepas pemberangkatanya oleh Pj Bupati Parimo Richard Arnaldo dalam rangka mengikuti Liga ASN se-Sulawesi Tengah di Palu.
“Dalam Support saya kepada Tim ASN Parimo besok, saya harap jangan merasa terbeban, apa pun hasilnya insyaallah bisa akan menjadi kebanggaan buat kita semua,” imbaunya.
Hal itu dikatakannya sebelum melepas dengan resmi Tim Sepak Bola ASN Parimo di Kantor Bupati, Selasa (7/11/2023).
Pj Bupati Richard dalam arahanya juga menginstruksikan kepada seluruh pemain ASN Parimo tetap berusaha memperlihatkan sikap sportif di lapangan. Menurutnya, event tersebut juga sebagai ajang silaturahmi, mempertemukan semua Tim ASN yang ada di Sulawesi Tengah.
“Besar harapan saya Tim ASN Parimo semoga mendapatkan hasil yang baik dalam pertandingan awal. Selaku Pj Bupati tentunya memberi dukungan penuh kepada bapak-bapak sekalian dipertandingan nantinya,” ucapnya.
“Insyaallah saya akan hadir menyaksikan langsung dalam laga tanding melawan ASN Pemprov besok,” tuturnya.
Pj Bupati Richard menginstruksikan Kadispora, Kabag Kesra, Askab dan Koni Parimo agar bahu-membahu memberi dukungan terhadap pengembangan bakat pemain ASN Parimo ke depan, sebagai bentuk upaya serta perhatian pemerintah kepada ASN berbakat.
“Saya harap semua pemain tetap menjaga kondisi selama bertanding, soal kalah menang adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola,”
Pj. Bupati Richard sebut IKD merupakan inovasi yang mempermudah pelayanan publik
Richard Arnaldo, ikut berpartisipasi atas program pendataan identitas kependudukan digital yang digelar Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Parimo, dengan melakukan registrasi secara mandiri didampingi oleh petugas pendataan pada selasa 07/11/2023 bertempat di kantor bupati Parimo.
Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam rangka mewujudkan layanan dokumen dan administrasi kependudukan digital yang dapat diakses melalui Aplikasi di Smartphone.
Diketahui bahwa IKD atau digital id merupakan terobosan baru yang dilakukan ditjen dukcapil kemendagri yang diharapkan menjadi solusi atas penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Pertama pengadaan blangko KTP-el yang mengambil cukup besar anggaran Dukcapil, serta penyediaan alat printer, ribbon, cleaning kit, dan film serta kendala jaringan dan akses internet di daerah, sehingga Dukcapil tidak lagi menambahkan blanko tetapi mendigitalkan pelayanan administrasi kependudukan.
Richard, juga menyampaikan bahwa perlu adanya sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa di era digitalisasi saat ini kita sangat dimudahkan terhadap pelayanan birokrasi, data Dukcapil ini pula akan menjadi basis data dari berbagai layanan publik. "Jelasnya.
Dan kita harapkan data Dukcapil juga menjadi sistem pemerintahan berbasis elektronik sehingga integrasi data ini sangat diperlukan.
melihat jumlah penduduk dan letak geografis Parimo yang cukup besar, ini merupakan satu kebutuhan yang sangat prinsip sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan. "Imbuhnya.
Lanjut Richard, saya menghimbau kepada seluruh jajaran OPD, Camat maupun kepala desa agar mendukung sepenuhnya program ini membuka akses yang seluas luasnya atas ketersediaan pelayanan digitalisasi kepada masyarakat.
Saya meminta agar seluruh masayarakat dapat berpartisipasi terhadap program ini guna membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan sistem informasi dan ketersediaan data kependudukan yang terintegrasi terhadap program-program strategis pemerintah pusat maupun daerah.
Terakhir saya berpesan kepada seluruh pimpinan wilayah kecamatan maupun desa agar berkoordinasi bersama Dukcapil untuk menjadwalkan pelaksanaan program ini sampai ke tingkat masyarakat. "Tutupnya.
Pelatihan Manajemen Puskesmas Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2023
PARIGI MOUTONG - Mengingat puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan kesehatan dasar bagi masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Pelatihan Manajemen Puskesmas Tingkat Kabupaten tahun anggaran 2023, bertempat di Hotel Anutapura, Senin (6/11/2023).
Hadir membuka kegiatan itu, Asisten 3 Kabupaten Parigi Moutong, Yusnaeni, melalui sambutannya mengatakan pelayanan kesehatan yang baik, akan mampu meningkatkan mutu pelayanan yang baik pula sehingga pada akhirnya akan mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja.
Menurutnya, puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.
Dikatakannya, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya pada sub sistem upaya kesehatan.
"Penguatan pelayanan kesehatan dasar tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merupakan garda terdepan dalam pengadaan kesehatan, khususnya dalam rangka mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong sehat dengan salah satu ciri yaitu masyarakat maupun menjangkau pelayanan kesehatan bermutu," jelasnya.
Maka dari itu, Yusnaeni menghimbau kepada seluruh peserta agar kiranya mengikuti pelatihan dengan baik dan seksama, sehingga kedepannya mampu memahami prinsip dan konsep pembangunan kesehatan serta tata kelola pelayanan kesehatan dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat dengan berbagai pendekatan.
"Untuk mendukung kerja puskesmas tentunya dengan harapan terciptanya aparatur kesehatan yang memiliki kompetensi memadai sehingga berkontribusi banyak terhadap peningkatan pelayanan kesehatan terutama di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong, serta mampu menjalankan tugas sebagai pelaksana manajemen pelayanan kesehatan dengan berbagai pendekatan utamanya pendekatan keluarga di puskesmas masing-masing," katanya.
Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemda Parigi Moutong Terima Insentif Fiskal Dari Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi moutong menjadi salah satu Daerah penerima Dana Alokasi insentif Fiskal Sebesar 9,4 Milyar. Pemberian Secara Simbolis oleh Kemendagri Tito Karnavian diterima langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, S.STP. M.AP bersama 34 Daerah di seluruh indonesia bertempat Gedung Sasana Bhakti praja Kemendagri, Senin, 06/11/2023.
Sebagai bentuk Penghargaan Pemerintah Pusat, Senilai 9.429.858.000, (Sembilan Milyar empat ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus lima puluh delapan ribu) diberikan tentu atas capaian serta keberhasilan Pemerintah Kab.Parigi Moutong dalam menekan Inflasi diDaerah.
Atas Penghargaan serta Kucuran Dana Iinsentive Daerah (DID) kepada Pemerintah Daerah, Pj.Bupati Parimo Richard Arnaldo mengatakan apresiasinya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Parimo atas kinerja dilakukan, tentunya melalui Dana Insentive Daerah OPD terkait segera membuat Program kerja, hal dimaksud untuk tetap menjaga Stabilitas harga didaerah dan juga mencapai target dari Pemerintah Pusat yang telah ditetapkan.
“Ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat yang telah diberikan, saya berharap OPD teknis dapat memahami dan segera membuat program kerjanya agar sejalan dengan keinginan Pemerintah Pusat, "Jelasnya.
Kata Pj. Bupati Program dimaksud selain diimplementasikan tentu Program kerja juga harus sesuai dengan aturan terkait penggunaan dana tersebut berdasarkan aturan keuangan Nomor 67 tahun 2023 yaitu dalam hal penggunaan Dana Insentif Daerah (DID).
Bantuan DID diberikan juga sebagai salah satu penunjang Pj.Bupati dalam pengendalian inflasi didaerah Parimo. “Nanti anggaran senilai 9,4 Milyar itu akan dikirimkan ke teman teman Tim OPD teknis, saya berharap Program kegiatan masing masing OPD Tekhnis bisa berdampak langsung ke masyarakat sehingga pengendalian inflasi daerah kab. Parimo dapat terus berjalan Stabil, dan tidak hanya sebatas sampai di pemberian Penghargaan, “ tuturnya.
”Sekali lagi Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada tim TPID Parimo atas kinerjanya yang membuahkan penghargaaan, “imbuhnya.
Insentif ini bertujuan untuk mendorong daerah kita agar terus melaksanakan kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi untuk itu saya menghimbau kepada seluruh OPD dapat bekerja maksimal dalam penanganan inflasi.
"jadikan hal ini sebagai atensi utama untuk membantu masyarakat terus dapat menjaga stabilitas ekonomi serta kemandirian daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan secara nasional, "Tandasnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran senada mengatakan sesuai petunjuk dan arahan Pj. Bupati dana yang telah diberikan Kepada Daerah Parimo dapat dikerjakan secara maksimal, Selain itu instruksi tersebut dapat ditindak lanjuti oleh seluruh OPD dan dana itu juga dapat bersentuhan langsung kepada Masyarakat.
Reward diberikan kepada Pemda parimo dimaksud selain menjaga tingkat konsumsi didaerah terutama juga terhadap pengelolaan ketahanan Pangan.
Untuk mempertahankan penghargaan yang telah diraih tentu lebih sulit dan tidak semudah dengan pencapaian atas prestasi yang telah diraih saat ini, selaku sekda tentunya saya berharap agar seluruh OPD secepatnya bergerak untuk lebih mampu mempertahankan kondisi terhadap pengendalian inflasi didaerah parimo.
"Kerja kolektif dari Tim TPID diharapkan tidak terlepas antara pemerintah juga masyarakat, " Tutupnya.
Sosialisasi Pencegahan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Di Kabupaten Parigi Moutong
PARIGI MOUTONG - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba bertempat di aula lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan Peredaran dan penyalah gunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Dijelaskannya, generasi muda adalah tumpuan dan harapan yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan pembangunan nasional sehingga mereka dilibatkan secara total sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Jumlah pecandu narkoba kian hari makin meningkat, berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) sekitar 5 juta masyarakat yang menggunakan narkoba , jenis narkoba yang yang dikonsumsi pecandu adalah jenis sabu, ekstasi, ganja dan kokain," ungkapnya.
Dikatakannya, Penyalah gunaan narkoba tidak hanya dikalangan dewasa, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak anak, karena pada usia ini seseorang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan dan memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Berawal dari ingin mencoba coba atau sekedar ikut ikutan hingga akhirnya mengalami ketergantungan.
Untuk itu melihat pentingnya kegiatan tersebut, Pj Bupati berpesan agar sosialisasi serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan peserta yang lebih merata dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
"Harapan saya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya, serta dapat menjadi penggiat anti narkoba dilingkungannya," pungkasnya.
Masih pada kesempatan yang sama, Pj Bupati berpesan kepada peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan itu dengan serius menyimak semua materi yang disampaikan oleh para narasumber dengan seksama, sehingga pemahaman tentang bahaya narkoba dapat dipahami dengan baik dan benar.
Halaman 10 dari 350