Home
Audiens Kementerian Koperasi Dan UKM bersama Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Parigi Moutong
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menerima audiensi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, di Jakarta, Rabu(15/11).
Audiensi tersebut membahas tentang sinergi program KeMenKopUKM
Turut hadir menghadiri dalam audiensi tersebut Kepala Biro KTI Budi Mustopo, Kepala Biro Mkos
Ruly Nurdina Sari dan Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Iren Swa Suryani
Kepada Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana dihubungi via telepon menyampaikan beberapa poin hasil rapat diantaranya pada bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) diantaranya :
1. Mengenai peningkatan SDM bagi pelaku usaha durian, melalui program-program pelatihan yang ada di Kemntrian Koperasi Dan UKM, mengingat SDM sebagai individu produktif yang berperan sebagai penggerak usaha sehingga perlu adanya pelatihan pengembangan keterampilan,
2. Mengenai penanggulangan bencana bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, mengingat banyaknya jumlah bencana yang terjadi dan jumlah UMKM yang terkena dampak bencana dalam beberapa tahun terakhir,
3. Mengenai usulan CPCL SHAT lintas sektor 2025 dalam memberikan kekuatan hukum atas kepemilikan hak atas tanah dan memfasilitasi penyediaan asset yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh modal usaha, memfasilitasi dan mempermudah pembiayaan bagi klaster usaha durian melalui KUR.
4. Mengenai bantuan peralatan kemasan produk ukm yang diharapkan mampu meningkatkan omset dan menambah kapasitas produksi.
Sementara itu, pada bidang Koperasi yaitu :
1. Mengenai strategi marger amalgamasi koperasi agar menjadi lebih efektif, mengingat jumlah koperasi di Parigi Moutong yang besar namun dinilai masih kurang efisien dimana masih banyak koperasi yang biaya operasionalnya tidak berbanding lurus dengan biaya layanan yang akhirnya menjadi kurang kompetitif,
2. Mengenai transformasi digitalisasi sebagai upaya mengubah citra koperasi di Parigi Moutong, mengingat masih kurangnya teknologi digitalisasi yang membuat pemajuan koperasi menjadi sedikit sulit.
Dikatakannya, untuk mewujudkan hal-hal tersebut Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong berharap dukungan kementrian melalui pelatihan-pelatihan, bimtek, program magang koperasi, yang memungkinkan koperasi-koperasi di Kabupaten Parigi Moutong dapat berkembang.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi melalui Dinas Koperasi dan UKM mengangkat 4 produk unggulan di Kabupaten Parigi Moutong yakni Durian, Bawang Goreng, Kelor dan Gula Semut.
Sosialisasi Aplikasi Sistem Akomodasi Terpadu Donor Darah
Parigi Moutong - Dalam rangka memperkenalkan sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan donor darah di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Parimo, melalui Badan Perencanaan Penggunaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, menggelar Sosialisasi Aplikasi Sistem Akomodasi Terpadu Donor Darah (Satu Darah), di Aula RSUD Anuntaloko Parigi, Selasa (14/11/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran mengatakan kegiatan itu sangat penting dan merupakan tindak lanjut dari launching yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus di gedung auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong tahun 2023, yang bekerjasama dengan dinas kesehatan terkait kegiatan aksi donor darah bagi ibu hamil dan melahirkan.
Dikatakannya, donor darah adalah salah satu kegiatan yang mulia dan mendesak untuk menyelamatkan nyawa, setiap tetes darah yang diberikan, memberikan potensi untuk membantu seseorang yang membutuhkan. Namun untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup dan efisien kita terus mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah.
"Untuk hari ini kami memperkenalkan aplikasi sistem akomodasi terpadu donor darah (satu darah) aplikasi ini adalah langkah yang inovatif yang akan memudahkan kita dalam mengatur jadwal donor darah, melacak stok darah, dan berbagai informasi tentang kegiatan donor darah yang ada di wilayah kita," ucapnya.
Menurutnya, aplikasi itu memungkinkan kita akan lebih efektif dan efisien dalam mendukung program donor darah di Parigi Moutong. Dengan bantuan teknologi itu, dapat lebih cepat menjangkau masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam donor darah dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas pelayanan.
Untuk itu, Sekda Zulfinasran mengajak masyarakat Parigi Moutong untuk aktif menggunakan aplikasi sistem akomodasi terpadu donor darah (satu darah). "Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menjaga pasokan darah yang cukup di wilayah kita," ucapnya.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mengembangkan aplikasi ini. Serta kepada para relawan donor darah yang selalu siap membantu sesama," ungkapnya.
Diharapkan, aplikasi itu menjadi alat yang efektif dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa, dan menciptakan Parigi Moutong yang lebih sehat dan berdaya.
Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Kepada Pelaku Usaha Restoran, Rumah Makan/Warung Makan Dan Sejenisnya
PARIGI MOUTONG - Dalam rangka membangun pemahaman dan meningkatkan kesadaran para wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya, Badan Pendapatan Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong menyelenggarakan Sosialisasi Dan Penyuluhan Hukum Kepada Pelaku Usaha Restoran, Rumah Makan/Warung Makan Dan Sejenisnya, Bertempat di Lantai Dua Kantor Bupati Parigi Moutong. Senin (13/11/2023).
Hadiri sekaligus membuka kegiatan itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menyampaikan dari sebelas jenis pajak daerah yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota, salah satunya adalah pajak restoran atau sejenis lainnya dengan potensi pajak restoran sebenarnya cukup besar, yang harusnya menjadi pajak yang mempunyai kontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah.
Dikatakannya, rendahnya pendapatan asli daerah menuntut kita untuk berupaya lebih keras lagi untuk meningkatkan segala potensi yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, beberapa permasalahan yang dihadapi dalam hal optimalisasi pendapatan asli daerah yaitu kesadaran sebagai wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya masih relatif rendah, karena belum optimalnya penerapan pajak pada unit-unit usaha yang berdampak pada pendapatan asli daerah.
Oleh karena itu, perlu dan wajib diketahui khususnya para pelaku usaha restoran, rumah makan dan sejenis lainnya yang hadir pada hari ini bahwa dalam melakukan berbagai kegiatan usahanya didalam suatu daerah patutlah untuk mentaati apa yang sudah menjadi ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang maupun peraturan daerah.
Dia juga mengatakan pemerintah daerah akan memastikan bahwa aturan kebijakan yang sudah ditetapkan dapat dijalankan dengan baik.
"Maka dari itu mari kita bersama mewujudkan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang maju dengan menciptakan pertahanan ekonomi dan pemerintahan pembangunan di semua wilayah, salah satunya dengan kepatuhan dalam membayar pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah yang berlaku karena begitu pentingnya peranan pajak dalam pembangunan ekonomi daerah sehingga optimalisasi sumber pendapatan daerah dapat meningkat," imbuhnya.
Selanjutnya Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo berharap pertemuan itu dapat memberikan informasi penting dan membuka wawasan bersama bahwa pentingnya peranan pajak pada kehidupan sehari-hari dan kegiatan kita dalam berwirausaha.
Peringatan HKN ke- 59, Richard: Prioritaskan Tindakan Pelayanan Kesehatan Tanpa Mengabaikan Kuratif dan Rehabilitatif
Parigi Moutong - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) adalah momentum untuk mengingatkan semua insan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi–tingginya akan terwujud bila semua komponen masyarakat berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan tindakan promotif dan preventif pelayanan kesehatan tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati, Richard Arnaldo, pada saat membuka secara langsung perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Minggu (12/112023).
Pj Bupati Richard, dalam sambutannya mengatakan pada kurun waktu lima tahun, Kabupaten Parigi Moutong terus meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan meningkatkan sarana dan prasarana pada fasilitas tingkat pertama.
“Sarana dan prasarana tingkat pertama sebanyak 15 rehabilitasi gedung puskesmas, 1 pembangunan baru puskesmas yakni puskesmas Anuntodea Parigi Tengah, penyediaan unit puskesmas keliling dan ambulans melalui sumber dana DAK fisik sebanyak 14 unit, penyediaan pembangkit listrik tenaga surya 6 unit di 6 puskesmas, 16 unit sarana air bersih serta alat kesehatan puskesmas,” ujarnya.
Ia membeberkan, peningkatan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia menjadi suatu gerakan yang tertuang dalam instruksi presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat.
“Di HKN ke–59 ini, kita patut bersyukur bahwa berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik, hal ini dapat kita refleksikan melalui hasil–hasil pembangunan kesehatan yang meliputi upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, I Gede Widiada dalam laporannya mengatakan HKN tahun ini mengangkat tema “ Transformasi kesehatan untuk Indonesia maju”, tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat, yang secara bersama bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi ataupun tantangan terhadap kesehatan.
Menurutnya, HKN juga hendaknya dijadikan titik balik pemerintah untuk transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan
“Hal itu kami siluetkan dalam bentuk peningkatan mutu layanan berbagai skrining kesehatan berkolaborasi dengan organisasi profesi, transformasi ketahanan melalui Germas, transformasi teknologi melalui pameran inovasi aplikasi E-PUSPA dari puskesmas pangi serta transformasi SDM melalui pemberian reward kepada tenaga kesehatan teladan tahun 2023,” ucapnya.
Peringatan HKN tingkat Kabupaten Parigi Moutong kali ini diisi dengan kegiatan pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), pelaksanaan vaksinasi HPV khusus anak perempuan kelas 5 SD, pemeriksaan IVA serta pemeriksaan gigi mulut anak sekolah, aksi bergizi (sarapan sehat dan minum tablet tambah darah), penterahan hadiah lomba posyandu, penyerahan reward tenaga kesehatan teladan, penyerahan bantuan implant KIT dan IUD KIT, penyerahan kendaraan roda dua puskesmas moutong serta penyerahan kendaraan roda dua daerah terpencil.
Pj Bupati Richard Arnaldo Buka Pelatihan Penatausahaan Dan Pengelolaan Keuangan Desa Se - Kabupaten Parigi Moutong
PARIGI MOUTONG - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, melalui Inspektorat Daerah Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan Pelatihan Penatausahaan dan Pengelolaan Keuangan Desa diikuti oleh Kaur Keuangan/Bendahara Desa Se - Kabupaten Parigi Moutong, bertempat di aula Bappelitbangda. Senin (13/11/2023).
Dalam sambutannya Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menyampaikan pengelolaan keuangan desa menjadi bagian penting dalam proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan desa.
Olehnya, pemerintah desa dalam hal ini para bendahara desa dituntut untuk memahami, terampil, serta bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan keuangan desa mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, sampai dengan pelaporan dan pertanggungjawaban.
"Pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa, bendahara desa harus memperhatikan peraturan dan undang-undang yang berlaku keuangan desa dipergunakan untuk kegiatan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan kewenangan dan skala prioritas," jelasnya.
Dikatakannya, Seperti diketahui bersama, dalam penatausahaan dan pengelolaan keuangan desa merupakan aktivitas pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran dalam satu tahun anggaran, pencatatan tersebut dilakukan didalam buku kas umum, mencatat semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran yang berkaitan dengan kas.
Masih menurutnya, kegiatan pelatihan itu sangat penting untuk dilakukan karena sangat membantu pemerintahan desa dalam meningkatkan perkembangan desa, meningkatkan kualitas aparatur dalam pemerintahan desa yang baik, bersih dan transparan, serta meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa.
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutannya, Pj Bupati berharap pelatihan itu dapat diikuti oleh seluruh bendahara desa tanpa diwakili.
"Dari hasil pelatihan ini dapat membantu bendahara desa dalam melakukan penatausahaan dan pengelolaan keuangan desa dengan baik serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
Masih dikesempatan yang sama, Pj Bupati mengatakan Penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan desa harus dilakukan dengan sebaik baiknya. Bendahara harus bertanggungjawab terhadap laporan keuangan dan segala hal yang berhubungan dengan uang, untuk itu, mewujudkan pengelolaan keuangan dengan baik, perlu adanya asas transparan dan akuntabel.
"Penatausahaan keuangan desa ini wajib dibuat, mengingat tugas para bendahara desa selain melaporkan keuangan desa juga menyimpan, menerima, menyetorkan, membayar, menatausahakan, serta mempertanggung jawabkan penerimaan serta pengeluaran agar APBD desa dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Halaman 8 dari 350