OLEH : JEPRIN S. PAUDI

Perhelatan Sail (pelayaran) di Indonesia selalu menjadi ‘rebutan’ Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Indonesia. Pasalnya, agenda tahunan Pemerintah pusat itu menjadi kesempatan emas bagi daerah penyelenggara untuk ‘mendulang’ dana pusat masuk ke daerah. Tengok saja saat ini, penunjukan Kabupaten Parigi Moutong sebagai tempat perhelatan acara puncak Sail Tomini mulai memberikan multiplier efek terhadap pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong. Dari aspek pembangunan infrastruktur misalnya, Kabupaten Parigi Moutong paling banyak diuntungkan. Betapa tidak, hanya untuk membangun infrastruktur penunjang Sail Tomini, Kabupaten penghasil beras di Provinsi Sulawesi Tengah ini mendapat bantuan dana sebesar Rp502,206 miliar atau sekitar setengah triliun rupiah lebih yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Sulawesi Tengah.

Dana sebesar itu akan digunakan untuk menunjang pelaksanaan acara puncak Sail Tomini yang dijadwalkan akan berlangsung tanggal 19 September mendatang. Dana yang digunakan khusus untuk pembangunan infrastruktur di lokasi acara puncak total mencapai Rp29,817 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBN yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp26,485 miliar dan dana APBD yang berasal dari Pemerintah Provinsi senilai Rp3,332 miliar. Dana tersebut nantinya diperuntukan untuk membangun pelataran plaza, jalan, tempat parkir, drainase, MCK, penyediaan jaringan pipa air minum pembangunan pengaman pantai serta pengadaan fasilitas persampahan. Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tengah Ir Imam Algazali MT mengatakan, disamping pembangunan infrastruktur di lokasi acara puncak Sail Tomini, Kabupaten parimo juga mendapat kucuran dana untuk pembangunan infrastruktur mendukung Sail Tomini di luar lokasi kegiatan acara puncak senilai Rp472,389 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp4,278 miliar dan APBN sebesar Rp468,110 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk membiayai pembangunan Bukit Pangi, jalan lingkungan dan bantuan stimulan bahan bangunan serta kucuran dana yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI yang diperuntukkan bagi pembangunan jaringan pipa distribusi air minum sebesar Rp18,6 miliar dan pembuatan ruang terbuka hijau (RTH) perkotaan sebesar Rp5 miliar rupiah, peningkatan dan pelebaran jalan ruas-ruas jalan nasional yang masuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong senilaiRp 444,511 miliar yang meliputi penaganan ruas jalan Nopubomba-Toboli hingga Molosipat dan ruas jalan Tumora menuju Kabupaten Poso. “Untuk pembangunan infrastruktur di lokasi acara puncak mencapai Rp29,817 miliar. Kalau ditotal secara keseluruhan anggaran yang masuk ke Parigi Moutong karena adanya Sail Tomini mencapai Rp502,206 miliar,”kata Imam Algazali MT saat ditemui di dusun Kayubura desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah, belum lama ini. Imam menjelaskan, pelaksanaan Sail Tomini 2015, disamping percepatan pembangunan di daerah, juga merupakan ajang promosi sumber daya kelautan dan pariwisata di daerah Sulawesi Tengah ke seluruh wilayah Indonesia serta dunia internasional. Pelaksaan Sail Tomini 2015 merupakan kelanjutan dari pelaksanaan acara Sail yang serupa, yakni Sail Bunaken tahun 2009, Sail Banda Tahun 2010, Sail Morotai Tahun 2012, Sail Komodo Tahun 2013 dan Sail Raja Ampat Tahun 2014.
“Sail Tomini 2015 merupakan Sail ketujuh dan merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada masa Pemerintahan Jokowi – JK,”jelasnya. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H Sudarto SH MHum ketika meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan infrastruktur Sail Tomini belum lama ini mengatakan, banyaknya anggaran yang masuk ke Kabupaten Parigi Moutong tersebut merupakan konsekuensi karena Parigi Moutong ditunjuk menjadi tuan rumah acara puncak Sail Tomini “Jadi masyarakat Parigi Moutong harus bersyukur dengan adanya kegiatan ini, tanpa Sail Tomini, saya yakin Kabupaten Parigi Moutong tidak akan mendapatkan anggaran sebesar itu,”kata Sudarto. Ia berharap seluruh lembaga terkait bersama-sama dengan masyarakat mengawasi seluruh proses pemanfaatan dana tersebut sehingga peruntukannya tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. “Disini ada Pak Kajari, Kapolres, DPRD termasuk masyarakat, mari kita awasi bersama pemanfaatan dana bantuan ini, jangan sampai disalahgunakan,”tekannnya. Mantan anggota DPD RI juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah yang baik.  “Dengan adanya kegiatan Sail Tomini akan banyak para Duta Besar dan turis manca negara datang ke daerah ini, mari kita menjadi tuan rumah yang baik,”ajak Sudarto.Sementara itu, Bupati Parimo, H Samsurizal Tombolotutu mengaku sempat ‘demam jantung’ ketika mendapatkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 42 Tahun 2014 tentang panitia nasional penyelenggara Sail Tominiyang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sehari sebelum berakhir masa tugasnya sebagai Presiden RI. “Untuk mendapatkan Sail tidak mudah karena banyak daerah juga menginginkan event ini. Saya bahkan sempat demam jantung karena dimasa injuritime pak SBY menjadi Presiden, Kepres Sail Tomini akhirnya ditandatangani. Untuk mendapatkan Keppres itu tidak mudah butuh perjuangan,”kenang Samsurizal. Dia menyayangkan, jika sampai saat ini masih ada juga kelompok yang menyatakan menolak Sail Tomini.Padahal menurutnya, ada begitu banyak daerah di Indonesia yang ‘rebutan’ ingin menjadi tuan rumah kegiatan Sail, namun Parigi Moutong patut bersyukur bisa mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah acara puncak Sail. “Dari hampir 400 lebih jumlah Kabupaten Kota di Indonesia, jika digilir satu persatu untuk menggelar event nasional ini, butuh waktu sekitar 400 tahun baru bisa mendapatkan kesempatan menggelar kegiatan Sail, seharusnya kita patut bersyukur,”tandasnya. Samsurizal mengajak kepada seluruh masyarakat mendukung proses pembangunan infrstruktur Sail Tomini 2015 ini hingga pada puncak acara yang akan dilaksanakan tanggal 19 September 2015 mendatang. “Mari bersama kita satukan tekad, langkah, pikiran serta perbuatan untuk mensukseskan Sail Tomini, karena dengan diadakanya Sail Tomini akan memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan pembangunan dan memperbaiki kesejahtaraan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong,”ujarnya. Dengan menjadi tuan rumah penyelenggara Sail Tomini, secara otomatis geliat ekonomi masyarakat bergerak terutama dari sisi pendapatan, karena akan banyak tamu dari dalam dan luar negeri yang akan berkunjung ke Kabupaten Parigi Moutong, sehingga akan berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat dari berbagai sektor, diantaranya penginapan, warung makan, angkutan umum dan berbagai sektor lainnya. ***