Berita Kabupaten
PARIGI MOUTONG- Lounching Tour de Central Celebes (TdCC) Sulawesi Tengah telah dilaksanakan, bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI), Selasa (17/8/18).
PARIGI MOUTONG - Seperti halnya Anggaran Dana Desa (ADD) yang di Programkan Presiden Joko Widodo 1 Milyar 1 Desa, maka berbeda dengan Kabupaten Parigi Moutong 1 Milyar 1 Kecamatan. Program tersebut merupakan program inisiatif Kebijakan Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu sesuai Visi Misi Bupati Periode 2018-2023.
Program 1 Milyar 1 Kecamatan merupakan Program Jitu Bupati Parigi Moutong, dengan tujuan untuk membantu program program di Kecamatan dan mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan. Anggaran 1 Milyar untuk Kecamatan di bagi menjadi dua program kegiatan, yaitu 50 % untuk Pembangunan Fisik dan 50 % untuk Pemberdayaan atau non Fisik. Selanjutnya 1 Milyar tersebut 10 % untuk kegiatan PKK di Kecamatan.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Selaku Ketua Tim Anggaan Pemerintah Daerah (TAPD) H Ardi Kadir SPd MM pada Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala OPD dan Para Camat bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Parimo, Senin (16/7/18).
Ardi menjelaskan Anggaran 1 Milayar 1 Kecamatan di cairkan tahun 2019 secara betahap. Pencairan awal 500 Juta, selebihnya menunggu usulan Program Kegiatan dari Kecamatan.
"Anggaran 1 Milayar 1 Desa akan dicairkan tahun 2019, Kita berikan dulu setengah Milyar sisanya nanti menyusul,"ungkap Ardi.
Ardi menambahkan Anggaran 1 Milayar harus melalui Asistensi, dan program kegiatan harus jelas. "1 Milyar harus jelas Kegiatannya, misalnya Kegiatan MTQ selama ini bantuan dari kesra 10 Juta, maka tidak perlu lagi melalui Kesra, langsung saya kasih ke Kecamatan, dan anggaran pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten menempel langsung di Kecamatan,"Pungkasnya.
Ardi juga mengatakan bahwa 1 Milyar bisa digunakan program kegiatan Nasional di luar Daerah seperti Rakor dan lain lain. "Camat silahkan usulkan program pembangunan, apapun yang diusulkan masih di Asistensi,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengatakan, untuk Kelurahan juga akan dibantu tetapi kadarnya tidak terlalu besar alias kecil.
Insya Allah Bupati terpilih H Samsurizal Tombolotutu dan Badrun Nggai SE akan dilantik 15 Oktober 2018.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
PARIGI MOUTONG- Sebagai langkah untuk menjaga nilai nilai budaya lokal di Kabupaten Parigi Moutong agar tidak tergeser arus modernisasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, melalui Bidang Kebudayaan menggelar Worksop Pembelajaran Nilai Budaya Lokal yang bertempat di Aula Grand Mitra Hotel, Kelurahan Masigi, Selasa (17/7/18).
Bupati Parigi Moutong yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong Drs Samin Latandu dalam sambutannya menggungkapkan, Workshop Pembelajaran Nilai Budaya Lokal ini sangat penting dilakukan guna untuk mengembalikan nilai nilai kesenian budaya di Parimo agar tidak tergeser oleh arus modernisasi dikarenakan cara berpikir masyarakat yang telah banyak berubah.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal perkembangan kesenian baik perkembangan seni pertunjukan seperti seni peran, Musik, Tari, Sastra, Pantun, Puisi dan Estetik, sehingga dapat terus berkembang,”kata Samin.
Menurutnya, diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap kearifan budaya lokal kepada para pemuda salah satunya melalui workshop.
Kebudayaan lokal merupakan kebudayaan yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat adat, olehnya agar eksistensi budaya tetap kukuh, maka kepada generasi penerus dan pelurus perjuangan bangsa perlu ditanamkan rasa cinta dan akan kebudayaan lokal khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk itu saya harapkan kepada para peserta Workshop agar mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga menjadi modal nantinya dalam pengembangan budaya kedepan,” tutupnya.
Naskah : (Ardiansyah / Diskominfo Kab Parigi Moutong)
Editor : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
PARIGI MOUTONG- Berbahagialah bagi Pejabat Eselon III/a yang ingin meningkatkan kariernya menjadi Pejabat Eselon II. Pasalnya Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong akan membuka Asesmen untuk mengisi jabatan Eselon II bagi yang memenuhi syarat. Asesmen khusus pejabat Eselon III/a itu ditegaskan Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu pada pertemuan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah OPD dan Camat bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Senin (16/7/18).
Bupati mengungkapkan semua pejabat ASN yang memenuhi persyaratan di persilahkan mendaftarakan diri untuk berkompetisi pada Asesmen Pengisian jabatan eselon II, tidak terkecuali Pejabat Eselon II yang saat ini sedang menduduki jabatan, juga diwajibkan ikut Asesmen.
"Eselon III/a yang memenuhi syarat Administrasi, silahkan mengikuti Asesmen. Asesmen sifatnya terbuka dan tertutup,"Kata Ijal sapaan Akrabnya.
Bupati menambahkan semua Eselon III/a dan Eselon II yang mengikuti Asesmen harus mencari peringkat I, II dan III karena rengking tersebut sangat berpengaruh untuk Pengisian Jabatan Eselon II.
"Saya minta dalam Asesmen nanti, saudara jangan cuma asal lulus, tetapi rebutlah rengking I, II dan III, karena rengking rengking itu yang akan saya Rekomendasikan untuk Jabatan Eselon II. Dan saya tekankan, tanpa melalui Tes Asesmen tidak boleh di lantik,"ungkap Bupati yang memenangkan Pilkada Parimo dua Periode itu.
Bupati juga menegaskan, perebutan kelulusan rengking I, II dan III pada Asesmen menduduki jabatan Eselon II, sangat berpengaruh dan berpeluang untuk di lantik. Karena apabila yang lulus Asesmen berada di rengking II dan III maka berpeluang mengisi Jabatan Eselon II yang lowong. Tetapi apabila semua Jabatan Eselon II semua sudah terisi maka rengking tersebut dijadikan stok dan tersimpan selama 2 tahun.
"Saudara harus kejar rengking I, II dan III karena itu nantinya menjadi stok selama 2 tahun, apabila 2 tahun belum juga mendapatkan Job, maka saudara dinyatakan batal dan diulangi lagi,"bebernya.
"Tidak masuk rengking I, II dan III, Mohon maaf saya tidak punya wewenang mempertahankan Saudara,"ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga bupati menegaskan, agar semua yang ikut Asesmen harus ada izin (rekomendasi) Bupati, tanpa Rekomendasi tidak lulus Administrasi, dan syaratnya harus berusia tidak boleh lebih dari 56 tahun.
Asesmen segera dilaksanakan Awal Agustus bulan depan. Bupati memerintahkan BKD segera menyiapkan persyaratan sesuai peraturan yang berlaku dan menyurat ke semua OPD.
Untuk Tes Terbuka bagi mereka yang menduduki Jabatan Eselon III/a seperti Camat dan Sekretaris Dinas. Untuk tes tertutup bagi Pejabat yang sedang menduduki Eselon II.
Untuk Eselon III/b boleh mengikuti Asesmen, tetapi harus 5 tahun di Kepala Bidang dan hanya bisa memperebutkan Jabatan Sekretaris saja.
"Untuk Kepala bidang silahkan mengikuti Asesmen asalkan sudah 5 tahun di Kepala Bidang, misalnya 5 tahun di Kabid Binamarga, boleh ikut Asesmen tapi hanya ada satu jabatan saja yaitu Sekretaris, dan yang dari luar juga boleh ikut Tes Asesmen di Parimo,"Ujarnya.
Untuk diketahui 6 jabatan Eselon II yang Lowong dan akan lowong (pejabat pensiun) adalah Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Pendapatan, Dinas PPKAD, Asisten III, dan Staf Ahli (2) lowong.
Bupati juga minta kepada Kepala BKD agar segera menyiapkan Assesor dan hasilnya di laporkan ke Kementerian Dalam Negeri.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)