Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Palu – Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid, menghadiri kegiatan penyambutan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah bersama rombongan. Acara penyambutan berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (25/09/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, unsur Forkopimda Provinsi, Ketua TP PKK Provinsi, Bupati Sigi, Wakil Wali Kota Palu, Wakil Bupati Banggai, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala BGN dan rombongan di Kota Palu yang dikenal sebagai Bumi Tadulako. Ia menyampaikan bahwa kehadiran program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI, membawa harapan besar bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
“Program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak kita melalui makanan bergizi, tapi juga meringankan beban para orang tua. Ini langkah luar biasa dari Presiden, yang secara tidak langsung juga merupakan implementasi dari nilai-nilai luhur yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW,” ujar Gubernur.
Anwar Hafid menekankan bahwa memberikan makanan kepada sesama merupakan salah satu prinsip penting dalam pembangunan peradaban. Ia bahkan menyebut program MBG sebagai wujud nyata nilai keberkahan yang diyakini akan membawa dampak luas bagi kesejahteraan bangsa.
“Program ini bukan sekadar urusan gizi, tapi soal keberkahan. Jika keberkahan hadir di negeri ini, maka segala persoalan akan menemukan jalan keluarnya,” tegas Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program MBG, khususnya menyusul insiden keracunan makanan yang terjadi di Kabupaten Banggai Laut pada 17 September 2025, yang berdampak pada sekitar 314 siswa dari tingkat SD hingga SMA.
“Ini harus jadi pembelajaran penting. Kita wajib memperkuat mekanisme pengawasan mutu makanan, memastikan setiap asupan gizi aman, sehat, dan layak konsumsi,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan mengambil sejumlah langkah strategis, antara lain:
Pengawasan ketat terhadap kualitas bahan pangan, proses pengolahan, dan distribusi.
Peningkatan kapasitas penyedia dan pengelola dapur MBG agar memenuhi standar higienis dan bergizi.
Edukasi menyeluruh kepada sekolah, orang tua, dan masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan dan gizi seimbang.
Gubernur menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak, termasuk Badan Gizi Nasional, untuk terus bersinergi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Mari kita jadikan setiap tantangan sebagai pijakan untuk memperbaiki, setiap pengalaman sebagai pelajaran untuk menguatkan langkah, demi mewujudkan generasi emas Indonesia,” pungkasnya.
SUMBER : DISKOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.