Home
Mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, Asisten I Bidang Pemerintah Dan Kesra Hadiri Rapat Tahunan Keluarga Sengkanaung Nusa Utara
Mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, Asisten I Bidang Pemerintah Dan Kesra Hadiri Rapat Tahunan Keluarga Sengkanaung Nusa Utara
PARIGI MOUTONG - Hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra,. Adrudin Nur membuka secara resmi Rapat Tahunan Keluarga Sengkanaung Nusa Utara, bertempat di Gedung Serbaguna GKST. Kamis (1/2/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo dalam hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Adrudin Nur mengatakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk pembangunan Daerah adalah kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat dan seluruh Stakeholder terkait, karena hanya dengan kerja sama dan kolaborasi, semua kekurangan dapat tercover.
"Pemerintah Daerah juga membutuhkan aspirasi dari masyarakat untuk diolah dan di aplikasikan dalam pembangunan daerah, salah satunya dengan semakin banyaknya organisasi kemasyarakatan yang lahir dan berkembang serta banyak memberikan kontribusi nyata, baik ide maupun gagasan atau saran berkualitas bagi pemerintah untuk pembangunan daerah ini," ujarnya.
Dikatakannya, guna mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong yang terdepan dengan sumberdaya manusia yang berdaya saing, memang bukanlah hal yang mudah, disamping butuh kepemimpinan yang kuat dan berkarakter, Pemerintahan juga membutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang intens dari semua stakeholder pembangunan, termasuk dukungan Legislator, Birokrasi, Pers, Ormas, LSM, Swasta, serta masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi salah satunya yaitu Kerukunan Keluarga Sengkanaung Nusa Utara Kabupaten Parigi Moutong.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, sangat diyakini bahwa orang yang tergabung dalam kepengurusan Kerukunan Keluarga Sengkaunang Nusa Utara Kabupaten Parigi Moutong diisi oleh orang-orang yang memiliki kapabilitas yang dipercaya mampu menjalankan tugas organisasi dengan penuh tanggung jawab.
sebelum menutup sambutannya Andrudin Nur menyampaikan beberapa hal pada kegiatan rapat tahunan itu yakni :
1. Wujudkanlah hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang kokoh yang dibangun atas nilai-nilai kebersamaan yang harmonis, dengan selalu mempererat hubungan silaturahmi serta kerjasama yang baik antar sesama keluarga sengkanaung terlebih lagi dengan etnis masyarakat lainnya dimanapun berada.
2. Buatlah program-program yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. sebab, kerukunan keluarga seperti itu sangat besar
peranannya dalam memberikan kontribusi bagi suksesnya program pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong.
3. marilah bersama kita rajut tali persaudaraan diantara kita semua tanpa memandang suku, agama dan ras dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
4.Mari bersama kita sukseskan gerakan 3 T (Tanam Cabe, Tanam Toga dan Tanam Parigata) di pekarangan rumah dan di kebun PKK, sebagai bentuk bagian dari pengendalian inflasi dan mendekatkan pasar ke dapur bersinergi dengan program aku hatinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman.
Sumber: DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Launching Agro Wisata Durian Jadi Penutup Rangkaian Kunker Gubernur Sulteng Di Kab. Parigi Moutong
Launching Agro Wisata Durian Jadi Penutup Rangkaian Kunker Gubernur Sulteng Di Kab. Parigi Moutong
PARIGI MOUTONG - Launching Agro Wisata Durian yang menjadi penutup rangkaian agenda kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura ke Kabupaten Parigi Moutong itu dikemas dalam sebuah Kegiatan yang sangat meriah yang menampilkan Dram Band, Pengalungan bunga, lengkap dengan penampilan Tari Bali dan Tari Pamonte. Bertempat di Perkebunan Durian Bapak Ketut Kari, Desa Ogorandu, Kecamatan Lambunu. Minggu (28/1/2024).
Launching ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Gubernur Provinsi Sulteng, Rusdy Mastura bersama Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Rusdy Mastura.
Usai Pengguntingan Pita dan Penandatanganan Prasasti, dilanjutkan dengan penanaman bibit Durian Duri Hitam oleh Gubernur Rusdy Mastura, Pj Bupati Parigi Moutong dan sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Rusdy Mastura langsung mencicipi buah durian asli hasil perkebunan Bapak Ketut Kari yang merupakan tempat Agro Wisata Buah Tirta Rahayu.
"Durian kita rasanya sangat enak, kualitasnya bagus. Dengan aroma dan rasa yang khas ini, sangat berpotensi untuk menjadi destinasi agro wisata di Kabupaten Parigi Moutong," ujajar Gubernur Rusdy Mastura.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusdy Mastura juga menekankan bahwa para petani harus memiliki berbagai jenis varietas durian, dan berbagai jenis tanaman buah seperti mangga, rambutan, alpukat dan lainnya, karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyatakan kesiapannya untuk menopang kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Masih ditempat yang sama, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo berharap apa yang digagas oleh bapak Ketut Kari itu dapat menjadi awal percontohan bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Parigi Moutong agar dapat memaksimalkan potensi yang ada di desanya untuk dikembangkan menjadi tempat wisata.
"Daerah Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian, antara lain tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Kabupaten Parigi Moutong memiliki jenis varietas durian lokal dan varietas unggulan Nasional yang pemasarannya telah menembus pangsa pasar di seluruh Nusantara dan Mancanegara," ungkap Pj Bupati.
Ditambahkannya, Kabupaten Parigi Moutong juga telah sukses menyelenggarakan Festival Durian Internasional Pada Tahun 2023 yang lalu dan ekspor perdana durian bersama PT. Herofruit Sumber Sukses di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong bulan Januari 2024 ini.
"Kita sama-sama berharap Destinasi Wisata baru Agro Wisata Buah Tirta Rahayu yang perdana di Kabupaten Parigi Moutong ini, dapat menjadi kawasan Agro Wisata Buah yang membuat nama Kabupaten Parigi Moutong semakin terkenal sebagai penghasil buah durian dengan kualitas terbaik," jelasnya.
Tampak menghadiri kegiatan itu, Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Wakapolda Provinsi Sulawesi Tengah, Danrem 132 Tadulako, Staf Ahli Provinsi, Bupati Pohuwato Provinsi Gorontalo dan Sekjen Asosiasi Perkebunan Durian Nusantara serta Mantan Bupati Parigi Moutong 2 Periode yakni 2003-2008 dan 2008-2011, H Longki Djanggola.
Sumber : DISKOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
FTT Turut Meriahkan Malam Launching KEN 2024 Di Jakarta Timur
FTT Turut Meriahkan Malam Launching KEN 2024 Di Jakarta Timur
PARIGI MOUTONG - Masuknya Even Festival Teluk Tomini (FTT) pada pelaksanaan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 merupakan ajang promosi Daerah pada Event Nasional di Gedung Sasono Utomo Taman Mini indonesia Indah (TMII) Jl. Malaka, jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Event FTT merupakan salah satu event yang ditampilkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Kabupaten Parigi Moutong yang diikuti oleh sekitar 110 Daerah seluruh Indonesia.
Penampilan event FTT pada KEN 2024 merupakan kali pertama sejak diluncurkannya KEN pertama kali pada tahun 2021 silam yang merupakan strategi kolaboratif antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah di 34 Provinsi di Indonesia dalam tujuan mempromososikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberdayakan potensi.
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno pada pembukaan KEN 2024 Menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru.
“Apa yang kita tampilkan, ternyata di KEN 2024 kita mengejar 4,4 juta lapangan kerja baru, kita juga mengejar bagaimana promosi melalui media gigital dan kali ini kita juga live striming di youtube bisa menghadirkan KEN 2024 yang bisa menjalin ekosistem event. Terimakasih atas Komitmen bapak ibu semua, telah melahirkan event - event terbaik di Indonesia,”ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu pada acara malam Launching Kharisma Event Nusantara 2024.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang turut menghadiri malam launching Kharisma Event Nusantara itu yakni Pj. Bupati Parigi Moutong, diwakili Sekretaris Daerah Zulfinasran bersama Ketua DWP Suzanna, Ketua TP - PKK Surya Fibrianti, Plt. Kadis Pemuda Olah Raga dan Pariwisata F. Eny Susilowati.
SUMBER : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.
Kunjungan Kerja Di Parigi Moutong, Ini Agenda Gubernur Sulteng
Kunjungan Kerja Di Parigi Moutong, Ini Agenda Gubernur Sulteng
PARIGI MOUTONG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura bersama rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Parigi Moutong, bertempat di Halaman Ponpes Alkhairaat Kecamatan Moutong, Minggu (28/1/2024).
Diketahui, Kunjungan Kerja orang nomor satu di Sulteng itu akan melaksanakan beberapa agenda kegiatan, yakni :
- Penanaman perdana Cabe dan Jagung.
- Peresmian Peningkatan Jalan dan Jembatan Tuladengi Pantai.
- Peresmian SMP Negeri 2 Taopa.
- Penyerahan Bantuan Sosial dilanjutkan dengan bersilaturahmi bersama pengurus cabang Alkhairaat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Moutong.
- Peresmian Agro Wisata Durian.
"Dalam rangka kunjungan kerja mungkin ini kunjungan pertama kali saya diluar Kota Palu dengan rombongan besar di Kabupaten Parigi Moutong sengaja saya membawa sejumlah pejabat saya, semoga dengan begini dapat membangun sistem pelayanan yang sinergi antara pelayanan yang satu dengan yang lain," ujar Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersiap untuk menjadi daerah Penopang/Penyangga IKN yang direncanakan tahun 2024 sudah mulai aktivitas Pemerintahannya.
Diketahui persiapan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi saat ini diantaranya transportasi, pertanian, pertambangan dan pariwisata.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo melalui kesempatan yang sama mengatakan selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas bantuan dan perhatiannya kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Selamat datang kepada Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Rusdy Mastura bersama seluruh rombongan di Kabupaten Parigi Moutong.
"Gerakan tanam cabai dan jagung merupakan salah satu program Nasional pengendalian inflasi pangan yang merupakan tindak lanjut dari arahan bapak Presiden Republik Indonesia dalam rapat kerja Nasional pengendalian inflasi.
Dikatakannya, merupakan langkah strategis antara tim pengendalian inflasi Daerah untuk menekan angka inflasi. Dimana faktor yang sangat signifikan yaitu ketahanan pangan penting dilakukan untuk mengatur keseimbangan suplai bahan makanan yang merupakan suatu hal yang harus terus di perhatikan dalam pengendalian harga pangan.
Sumber : DISKOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.
Sekretaris Daerah Bersama Ketua TP-PKK Kab. Parigi Moutong menghadiri Kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2024
Sekretaris Daerah Bersama Ketua TP-PKK Kab. Parigi Moutong menghadiri Kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2024
PARIGI MOUTONG - Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran bersama Ketua TP - PKK Kabupaten Parigi Mountong Surya Febrianti menghadiri kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2024. Bertempat di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan Festival KEN dimeriahkan dengan 110 event dari berbagai daerah dalam bentuk pertunjukan seni dan budaya, serta pameran produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Partisipasi dalam kegiatan KEN ini, kata Zulfinasran, merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih pihaknya atas kepedulian Pemerintah Pusat, agar pengembangan pariwisata Parigi Moutong makin dikenal di Indonesia hingga mancanegara.
“Jadi kedatangan kami di sini berdasarkan undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berdasarkan permintaan dari pimpinan untuk bagaimana kita bisa memperkenalkan pariwisata di Indonesia, harapan ke depan banyak wisatawan berkunjung ke Parigi Moutong," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah destinasi wisata menarik di Parigi Moutong di antara ada di Marantale, merupakan salah satu tempat wisata perairan yang terletak 26 km di bagian utara kota Parigi tepatnya di Desa Marantale, Kecamatan Siniu yang belakangan sedang viral karena keunikan bangunan Cottages-nya yang menarik.
Sementara itu Ketua TP - PKK Kab. Parigi Moutong Surya Febrianti mengatakan KEN merupakan sebuah program dari Kemenparekraf untuk menghidupkan ekonomi dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas. Parimo sendiri menampilkan Tomini Fashion Carnaval (TFC) yang merupakan pakaian khas Daerah Parimo menggunakan busana adat, dirancang sesuai kekayaan budaya dan potensi daerah, eksis sejak 2014.
"TFC sendiri terdiri dari lima orang dengan busana yang berbeda-beda dan corak yang beragam, masing-masing busana dengan dominasi warna kuning, biru, merah, hijau, dan hijau merah. TFC ini telah malang melintang dalam sejumlah event daerah, nasional, maupun internasional antara lain Makassar World Culture, menyabet juara 1 pada Parade Nasional, juara 2 pada Malang Flower Carnival, dua kali mengikuti festival Karawo Provinsi Gorontalo, dan event nasional bahkan pernah mengikuti ajang Hermitage Garden di Moskow Rusia pada 2017". Ungkapnya.
Selain penampilan TFC Performance Tarian Mogutu Gula Tapo turut memeriahkan pelaksanaan KEN Festival 2024.
Terkait pameran UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana mengatakan keunggulan komoditi di Parigi Moutong adalah Durian.
“Keunggulan itulah yang kemudian menjadi alasan dicanangkannya Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten Durian dan digagasnya Festival Durian yang pertama kali pada 4-6 Juli 2023,” pungkasnya.
Disebutkannya, ada beragam varietas Durian mulai dari Durian Montong, Durian Tembaga, Durian Duri Hitam, Durian Matahari, Durian Musangking, serata beragam jenis durian lokal di Provinsi Sulawesi Tengah berlimpah dan diperdagangkan, serta menjadi komoditas ekspor ke mancanegara.
“Di setiap Kecamatan, Desa itu kami memiliki petani Durian, dan lahan yang ditanami Durian sekitar 3.383 ha. Kemudian Durian yang sudah diekspor itu 3.487 ton per tahun,” terang Sofiana.
Bahkan, pada 5 Januari 2024 lalu, telah dilakukan pelepasan eksportir kerja sama dengan beberapa UKM di Parigi Moutong. “Ada 5 UKM yang sudah masuk pasar internasional yaitu China dan Thailand,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut : Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Amir Syarifuddin, Kadis Koperasi dan UMKM Sofiana, Kadis Kominfo Enang, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga F. Eny Susilowati.
Sumber : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.
Halaman 2 dari 350