Pemprov Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong Tinjau Lokasi Tambang di Kayuboko: Dorong Penataan Tambang Rakyat Sesuai Regulasi dan Prinsip Keberlanjutan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi pertambangan di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, pada [Kamis, 12/6]. Kunjungan ini turut didampingi langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Bapak Abdul Sahid, bersama jajaran OPD teknis Kabupaten Parigi Moutong.
Peninjauan ini meliputi beberapa titik strategis, antara lain daerah aliran sungai, pengecekan kondisi bendungan air dan saluran irigasi, serta kawasan kamp lokasi penambangan emas. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menata dan mengelola aktivitas pertambangan rakyat agar berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Di salah satu titik aliran sungai yang terdampak aktivitas tambang, telah dilakukan normalisasi sungai menggunakan alat berat jenis ekskavator. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) yang dilaksanakan oleh Koperasi Sinar Mas Kayuboko, sebagai upaya mendukung perbaikan lingkungan dan pemulihan ekosistem daerah aliran sungai.
Rombongan tim Pemprov Sulteng yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Fahrudin Yambas, diterima secara resmi oleh Wakil Bupati Abdul Sahid di ruang kerjanya. Dalam dialog yang berlangsung, dibahas berbagai langkah strategis dan rencana penataan wilayah pertambangan rakyat di Kabupaten Parigi Moutong, sesuai arahan Gubernur Sulawesi Tengah.
“Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa kegiatan pertambangan rakyat berjalan tertib, aman, dan sesuai regulasi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar Fahrudin Yambas.
Wakil Bupati Abdul Sahid menekankan bahwa keberadaan Wilayah Izin Pertambangan Rakyat (WPR) yang dikelola melalui wadah koperasi dapat menjadi solusi di tengah polemik tambang rakyat yang selama ini terjadi di Parigi Moutong.
“Kami berharap skema koperasi dalam pengelolaan IPR ini bisa menjadi jalan tengah yang mempertemukan kebutuhan masyarakat dengan kepentingan regulasi. Dengan cara ini, masyarakat bisa sejahtera tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Selain isu tambang, pengawasan terhadap kawasan perairan laut dan pesisir juga menjadi perhatian penting. Isu pengawasan dan penataan tambang serta perlindungan wilayah perairan laut di Parigi Moutong merupakan bagian dari amanah dan arahan Gubernur Sulawesi Tengah yang dititipkan dalam program 100 hari kerja Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid.
“Arah kebijakan kami jelas—penambangan rakyat harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan tidak boleh mengorbankan sektor lain seperti pertanian, perkebunan, dan kelautan. Semua harus berjalan seimbang, tertata dengan pendekatan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam,” tegas Abdul Sahid.
Dari hasil monitoring lapangan, tim Pemprov Sulteng mencatat sejumlah poin penting terkait pengelolaan tambang dan infrastruktur pendukung. Hal ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan teknis dan perencanaan penataan wilayah pertambangan rakyat ke depan.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten sepakat untuk terus berkoordinasi dalam memperkuat pengawasan dan pendampingan terhadap aktivitas tambang, guna mewujudkan pertambangan rakyat yang legal, tertib, dan berkelanjutan.
Sumber : Prokopim Setda dipublis Diskominfo Parigi Moutong.
Wabup Hadiri Pengukuhan Anak Ranting BRNR Kab. Parimo
PARIGI MOUTONG - Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Abdul Sahid menghadiri kegiatan penyerahan SK dan pengukuhan pimpinan anak ranting Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) dari 5 Kecamatan di Kab. Parimo. Bertempat di Pantai Rakata Desa Pelawa Baru, Rabu (11/6/2025).
Adapun Pelantikan masing-masing PAR setiap Kecamatan yakni Kecamatan Parigi, Parigi Tengah, Parigi selatan, Parigi Barat dan Parigi Utara.
Atas nama pemerintah daerah, Wabup menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pimpinan anak ranting yang dikukuhkan. Hal itu merupakan bentuk kepercayaan dan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan daerah.
Dikatakannya, organisasi BRNR memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung program-program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. kehadiran BRNR di tingkat anak ranting, khususnya di kecamatan-kecamatan, adalah wujud nyata dari komitmen untuk membangun dari bawah, mendengar suara rakyat, serta bergerak bersama masyarakat.
"Saya menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud komitmen organisasi BRNR dalam memperkuat struktur dan jaringan kepemimpinan hingga ke tingkat bawah. kehadiran pimpinan anak ranting di setiap kecamatan merupakan langkah strategis dalam memperluas peran serta masyarakat dalam pembangunan dan mempererat tali persaudaraan diantara sesama anak bangsa," ucapnya.
Wabup berharap, para pimpinan yang baru saja menerima SK dan dikukuhkan dapat segera menjalankan tugas dan fungsinya, menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan aspirasi rakyat, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan.
"Sebagai kepala daerah, kami mendukung penuh kiprah BRNR sebagai mitra strategis dalam membangun daerah-terutama dalam agenda-agenda pemberdayaan masyarakat, penguatan ketahanan keluarga, hingga program-program kolaboratif lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Wilayah BRNR, Yani Tatok Sugiantoro dalam sambutannya mengatakan kepada seluruh anggota BRNR hadir karena yakin organisasi BRNR punya tujuan visi dan misi yang sangat baik, yang ada kegiatan kemanusiaan didalamnya.
"Setelah deklarasi nanti, yang akan dilakukan oleh wilayah akan mengundang seluruh, 12 Kabupaten dan 1 Kota, Kita akan adakan launching Kartu Tanda Anggota Digital (KTAD)
kemudian launching Makan Bergizi Gratis (MBG) juga," ungkapnya.
Dijelaskannya, BRNR bukan organisasi politik, BRNR adalah organisasi perkumpulan, yang sebenarnya ada gotong royongnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong/Ical.
Parigi Moutong - Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Parigi Moutong gelar Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) anggaran DAK Tahun 2025 diDesa Jononunu Kec. Parigi Tengah.
Kegiatan Resmi dibuka Pj. Bupati Richard Arnaldo bertempat Kantor Desa Jononunu, Selasa (4/3/2025).
Kepala Dinas PUPR, Adrudin Nur, mengatakan Kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).
Adrudin Nur juga menyampaikan sebelum pelaksanaan pembangunan dilaksanakan, terlebih dahulu Dinas PUPR telah menyepakati bersama dengan Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat dan pemerintah Desa lingkup Kecamatan Parigi tengah dalam hal merealisasikan IPLT yang dipusatkan berdekatan dengan Lokasi TPA didesa Jononunu.
Sambutan Pj. Bupati Richard menyampaikan Sosialisasi Pembangunan IPLT Merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran IPLT, dan sebagai upaya pemerintah daerah untuk menciptakan kehidupan yang sehat bagi seluruh warga masyarakat.
"Semoga Pelaksanaan Pembangunan IPLT yang dipusatkan di Desa Jononunu dapat menciptakan wilayah kab. Parigi moutong yang baik dan bersih serta ramah lingkungan, " Ucap Richard.
"Saya harap peran serta masyarakat untuk menjaga IPLT nantinya berjalan dengan baik, selain dari segi pengawasan juga masyarakat diharapkan bisa merasa memiliki, dan daerah Kecamatan Parigi Tengah khususnya Desa Jononunu merupakan wilayah pilihan untuk pembangunan IPLT, "pungkasnya.
Sumber : Prokopim Setda di Publis Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Mouting.
Parigi Moutong, 3 Maret 2025 – Kepala Kejaksaan Negeri Parigi, Ikhwanul Ridwan, menghimbau melalui surat resmi dengan nomor B.-86/P.2.16/Dti.1/01/2025 agar seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong untuk tidak menerima atau melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan Jaksa Agung atau pejabat lain di lingkungan Kejaksaan guna memperoleh keuntungan pribadi.
Himbauan ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan nama institusi Kejaksaan untuk kepentingan pribadi yang tidak sah. Dalam surat tersebut, masyarakat diingatkan agar tetap waspada terhadap segala bentuk permintaan atau tawaran yang mencurigakan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Segala tindakan yang dilakukan dengan mengatasnamakan pejabat Kejaksaan untuk meraih keuntungan pribadi sangat bertentangan dengan tugas dan kewajiban kami sebagai aparat penegak hukum. Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemui hal-hal yang mencurigakan," ujar Ikhwanul Ridwan.
Pihak Kejaksaan Negeri Parigi berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya serta memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Agar Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong apabila menerima pihak yang mengatasnamakan Jaksa Agung atau Pejabat Lain di Lingkungan Kejaksaan untuk
tidak ditanggapi dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu melalui Kontak:
Kejaksaan Negeri Parigi
Jl. Trans Sulawesi No. 1 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.
Telp: (0450) 21058
WA : +62 822-1350-5161
Email: www.kejari-parigimoutong.go.id
Sumber : Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong.
Gubernur Sulawesi Tengah yang baru, Anwar Hafid, beserta Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Gubernur sebelumnya, H. Rusdy Mastura, dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir
Acara Sertijab yang menandai awal kepemimpinan gubernur terpilih periode 2025 - 2030 ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang diselenggarakan di Gedung DPRD Provinsi Sulteng. Senin (3/3/2025).
Dalam sambutan perdananya, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir atas dedikasi mereka dalam membangun Sulawesi Tengah selama masa kepemimpinan sebelumnya.
Anwar menegaskan bahwa dirinya bersama dr. Reny berkomitmen untuk melanjutkan kepemimpinan dan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya. Ia berharap semua pihak dapat bersinergi dan mendukung dirinya bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido dalam mewujudkan harapan masyarakat Sulawesi Tengah.
Menurutnya bukan pekerjaan enteng menggantikan gubernur periode sebelumnya yang telah meletakkan pondasi dan tiang-tiang pembangunan dengan berbagai legasi dan prestasi membanggakan.
Misalnya legasi fiskal daerah selama pemerintahan Gubernur Rusdi Mastura dan Wagub Ma’mun Amir yang sukses meraup PAD Sulteng hingga lebih 2 Triliun Rupiah tahun 2024 dari semula hanya 900 Miliar Rupiah tahun 2021.
Karena itu, dirinya sebagai gubernur terpilih yang baru memandang penting untuk membangun Sulteng dalam bingkai pentahelix termasuk mengajak para gubernur dan wagub terdahulu bersatu dalam sebuah forum pertimbangan gubernur yang memungkinkan ia berkonsultasi dengan para senior pemerintahan.
"Pengalaman mereka adalah hal yang sangat berharga , sebab merekalah yang tahu betul seluk beluk pemerintahan didaerah ini " tutur Anwar
Sementara itu, Rusdy Mastura menyatakan bahwa serijab ini merupakan momen bersejarah bagi Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa estafet kepemimpinan yang diserahkan di bulan suci Ramadhan ini menjadi momentum penting dalam kelangsungan pembangunan daerah.
“Saya yakin dan percaya, Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru adalah figur yang tepat untuk memimpin daerah ini ke depan,” ungkap Rusdy Mastura.
Lewat prosesi sakral sertijab, diharapkan Pembangunan Sulteng tidak akan berhenti di tengah jalan, dengan terus melangkah maju di jalur yang benar untuk menjadikan daerah ini semakin makmur dan sejahtera dengan visi ‘Sulteng nambaso’
Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo. yang hadir pada sertijab gubernur Sulawesi Tengah tersebut mengatakan bahwa kabupaten parigi moutong selalu siap untuk mendukung dan berkomitmen terhadap jalannya program - program yang akan dijalankan oleh gubernur terpilih Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido.
" Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong akan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menjalankan setiap program pemerintahan provinsi sulawesi tengah dibawah kepemimpinan gubernur terpilih periode 2025 - 2030 " ucap Richard.
Sumber : Prokopim Setda di Publis Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.
PARIGI MOUTONG - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menghadiri sekaligus meresmikan Ruang Guru dan Ruang Laboratorium komputer SD DDI Tolai, Kecamatan Torue. Kamis (27/02/20025).
Dalam sambutannya, PJ Bupati mengatakan pendidikan adalah kunci utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik, kita dapat mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia pendidikan adalah fasilitas pendukung yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, ruang guru yang memadai, dan fasilitas teknologi seperti Laboratorium Komputer.
"Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dan semua pihak terkait dalam mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik. semoga dengan adanya fasilitas ini, para guru dan siswa dapat lebih maksimal dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar, serta memanfaatκαν τεκνologi untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
Pj Bupati juga berpesan kepada para guru, bahwa tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. dengan adanya ruang guru yang lebih baik, PJ Bupati berharap para pengajar bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas, memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masa depan generasi penerus bangsa.
Begitu juga dengan Laboratorium Komputer, PJ Bupati percaya bahwa dengan adanya fasilitas ini, para siswa akan lebih mudah memahami dan mempraktikkan ilmu komputer yang kini sudah menjadi kebutuhan penting di segala bidang. Penguasaan teknologi teknologi akan menjadi modal yang sangat berharga bagi mereka di masa depan.
"Tentu saja, ini semua tidak lepas dari dukungan orang tua, masyarakat, dan berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan. saya berharap kerjasama yang baik ini bisa terus terjalin untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Parigi Moutong," ujarnya.
Sumber : Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.
PARIGI MOUTONG - Staf Ahli Bupati, Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Aswini Dimpel Membuka Acara Sosialisasi Perubahan Iklim Yang Berkeadilan Gender Di Kabupaten Parigi Moutong, Bertempat Di Lantai II Kantor, Pada Hari Kamis (27/02/2025).
Dalam Sambutannya, Staf Ahli Bupati Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Aswini Dimpel menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yayasan merah putih sulawesi tengah atas kemitraan dan kepeduliannya dalam upaya meningkatkan kesadaran serta peran aktif masyrakat dalam menghadapi perubahan iklim, karena perubahan iklim merupakan tantangan global yang berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk lingkungan, sosial dan Ekonomi.
Di tingkat lokal dampak perubahan iklim semakin nyata dengan meningkatnya frekuensi bencana alam, perubahan pola cuaca, serta berkurangnya sumber daya alam yang menopang kehidupan masyarakat, namun dampak ini tidak di rasakan secara merata oleh semua kelompok masyarakat, perempuan, anak-anakn, penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lainnya sering kali mengalami dampak yang lebih besar akibat kerterbatasan akses terhadap sumber daya, informasi dan pengambilan keputusan.
"Dalam menghadapi tantangan ini, kita harus memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki akses yang adil dalam upaya mitigasi dan adaptasi perempuan, sebagai bagian penting dari komunitas memiliki peran besar dalam membangun ketahanan terhadap perubahan iklim, baik di tingkat keluarga maupun masyarakat luas, oleh karena itu keadilan gender harus menjadi bagian dari solusi yang kita rancang dan laksanakan" Ujarnya
Kepada para pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakt sipil serta komunitas lokal dapat meningkatkan pemahaman, berkolaborasi dan mengintergrasikan perspektif gender dalam kebijakan serta program aksi iklim di daerah.
"Saya berharap melalui sosialisasi ini, kita dapat bersinegri dalam merumuskan strategi yang lebih ekslusif dan berkelanjutan. Saya juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan dan membangun ketahanan daerah terhadap perubahan iklim" Lanjutnya
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada yayasan merah putih sulawesi tengah serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, semoga kerja sama ini terus berlanjut demi masa depan kabupaten parigi moutong yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
SUMBER : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB PARIGI MOUTONG
Page 8 of 13