PARIGI MOUTONG – Presiden RI Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Jumat (29/5). Selain KIP, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi juga ikut membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Rombongan Jokowi tiba di Kabupaten Parimo sekitar pukul 15.25 wita dengan menggunakan tiga unit helikopter. Saat tiba di Parimo, Jokowi yang ikut didampingi Menteri Kesehatan Profesor dr Nila Moeloek SpM(K), Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola MSi disambut secara adat.
Saat tiba di alun-alun kantor Bupati, rombongan Presiden dijemput oleh Bupati H Samsurizal Tombolotutu dan Wakil Bupati H Badrun Nggai SE bersama sejumlah pejabat Kabupaten Parimo.
PARIGI MOUTONG – Event akbar Sail Tomini 2015 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah dipastikan akan menyedot perhatian pengunjung. Untuk menyemarakkan puncak acara Sail Tomini, Pemerintah Kabupaten Parimo melalui Dinas Pendidikan saat ini tengah mempersiapkan sebanyak 1.000 orang penari yang akan tampil dalam tarian kolosal pada saat upacara puncak Sail Tomini di dusun Kayubura desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah 19 September mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parimo, H Ardi Kadir SPd mengatakan, tarian massal. tersebut akan melibatkan siswa siswi SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Parimo. Kegiatan tersebut telah dimulai dengan tahap seleksi yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Minggu (24/5). Ardi meminta dalam tahap proses seleksi tersebut, para peserta harus benar benar serius sehingga bisa direkrut dan ditetapkan menjadi penari massal. "Kami akan memilih yang benar benar berkualitas dan dapat menyerap instruksi dari pelatih,"kata Ardi saat ditemui disela-sela kegiatan itu. Pelatih tarian massal itu katanya didatangkan khusus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) "Siapapun yang ikut agar serius sehingga apa yang didapatkan dari pelatih dapat diserap dengan baik, sehingga dalam pementasan nanti dapat memberikan performa yang baik,"ujarnya. Ardi juga berharap, para Kepala Sekolah yang siswa siswinya ikut dalam pementasan tarian ini agar dapat memberikan izin sehingga siswa yang ikut dapat lebih fokus mengikuti pelatihan tarian massal tersebut.
PARIGI MOUTONG - Sejumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mulai merasakan manfaat bantuan bedah kampung. Program pemerintah Provinsi yang ditujukan bagi masyarakat miskin itu dianggap mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Parimo, H Badrun Nggai SE melakukan evaluasi program bantuan bedah kampung di Kecamatan Mepanga, belum lama ini. Hasbi, salah satu kepala keluarga di desa Ogotion Kecamatan Mepanga mengaku sangat merasakan manfaat bantuan itu. Sebelum ada bantuan itu, warga yang berprofesi sebagai nelayan tradisional itu tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, berkat bantuan senilai Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) itu, ia mampu menghidupi keluarganya. "Bantuan bedah kampung ini sudah membantu keluarga kami, saya bahkan sudah bisa membangun fondasi rumah,"ungkap Hasbi dihadapan Wakil Bupati. Ia juga mengaku, telah memanfaatkan bantuan itu untuk membeli perahu dan mesin katinting sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi kelurganya. "Dulu sebelum ada bantuan, saya hanya bisa menyelam mencari ikan.Tapi berkat bantuan ini, dari hasil melaut saya bisa menghidupi keluarga saya,"tuturnya. Wakil Bupati Badrun Nggai dalam evaluasi itu mewanti wanti warga tidak menyalahgunakan bantuan itu untuk kepentingan konsumtif diluar kebutuhan yang diajukan di dalam proposal. "Saya minta bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, kalau ada hasil sedikit tolong ditabung, saya tidak mau mendengar bantuan ini disalahgunakan,"tegasnya.
PARIGI MOUTONG – Kegelisahan masyarakat Kecamatan Moutong terhadap lambatnya rencana pembangunan rumah sakit (RS) Pratama Moutong, kini mulai menunjukan titik terang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), dr Anton R Pasari menjelaskan, saat ini proses tender pembangunan rumah sakit tersebut sudah memasuki tahap evaluasi dokumen kualifikasi. Hal itu bisa dilihat dari hasil pengumuman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Parimo tertanggal 12 Mei 2015. Sesuai jadwal tahapan lelang yang tercantum di website LPSE Kabupaten Parimo itu, setelah dilakukan pembuktian kualifikasi, panitia lelang akan melakukan penetapan pemenang tender. Dijadwalkan pengumuman pemenang tender pembangunan RS Moutong itu akan dilaksanakan tanggal 20 Mei mendatang. "Jika tak ada sanggahan hasil lelang, penandatangan kontrak pembangunan rumah sakit tersebut akan dilaksanakan tanggal 27 Mei mendatang, sehingga awal Juni sudah bisa dimulai pembangunannya,"kata dr Anton, Senin (18/5). Anton menambahkan, proses tender pembangunan rumah sakit tersebut telah berjalan normal sesuai tahapan proses lelang. "Proses tedernya sudah berjalan normal, tidak ada kendala, karena memang ada tahapannya,"ujarnya. Bahkan, lanjut Anton, proses lelang pengadaan jasa konsultan pengawas sudah dimulai sejak tanggal 23 April 2015. "Itu artinya, proses pembangunan rumah sakit ini sudah berjalan, bukan hanya janji,"terang Anton. Dia menyebutkan, sesuai nilai pagu, paket pembangunan rumah sakit Pratama Moutong mencapai Rp14 Miliar 641 juta lebih yang bersumber dari APBN tugas pembantuan tahun 2015. Anggaran sebesar itu seluruhnya akan digunakan untuk membangun fisik rumah sakit yang meliputi semua unsur yang dibutuhkan sesuai standar rumah sakit.
PARIGI MOUTONG – Batu Marantale ternyata tak hanya dikenal memiliki mitos ajaib karena bisa mendongkrak kekuatan fisik. Batu yang berasal dari Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah itu juga memiliki motif dan corak yang cantik. Batu inilah yang membawa Kecamatan Siniu berhasil meraih juara pertama dalam kontes batu akik yang digelar Pemerintah Kabupaten Parimo bekerjasama dengan komunitas batu akik Gamestone Cabillaszha Parigi, di kompleks lapangan Toraranga Parigi, Sabtu (16/5) malam. Selain batu Marantale, batu dari Kecamatan Ongka Malino juga berhasil meraih juara kedua dalam kontes yang digelar selama sepekan itu. Sementara, juara ketiga diraih Kecamatan Kasimbar. Para pemenang berhak meriah piala tetap dan bonus dari Bupati Parimo H Samsurizal Tombolotutu sebesar Rp1,5 juta untuk juara pertama, Rp1 juta juara kedua dan Rp750 ribu untuk juara ketiga.
Kabupaten Parigi Moutong memiliki panorama bawah laut yang sungguh menajubkan. Beberapa titik penyelaman di desa Toboli dan Marantale telah dijejali oleh para penyelam lokal maupun dunia melalui lomba Under Water Photography pada pagelaran Festival Teluk Tomini (FTT) Tahun 2014.
JAKARTA – Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) telah menyiapkan sedikitnya 24 item acara yang akan dilaksanakan pada saat puncak acara dan setelah Sail Tomini. 24 Item acara itu diantaranya, upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI di pulau terluar Kabupaten Tolitoli, pelayaran lingkar nusantara V, reli kapal layar, bhakti kesejahteraan rakyat nusantara, lintas nusantara remaja dan kapal pemuda nusantara, ekspedisi riset kelautan, parade kapal perang dan kapal-kapal nelayan dan pentas-pentas seni dan budaya serta pameran sejumlah seminar ilmiah. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dr. Ir. Dedy H. Sutisna, MS pada acara Launching (peluncuran) Sail Tomini 2015 di Mal Epicentrum Jakarta, Selasa (5/5).