JAKARTA – Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) telah menyiapkan sedikitnya 24 item acara yang akan dilaksanakan pada saat puncak acara dan setelah Sail Tomini. 24 Item acara itu diantaranya, upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI di pulau terluar Kabupaten Tolitoli, pelayaran lingkar nusantara V, reli kapal layar, bhakti kesejahteraan rakyat nusantara, lintas nusantara remaja dan kapal pemuda nusantara, ekspedisi riset kelautan, parade kapal perang dan kapal-kapal nelayan dan pentas-pentas seni dan budaya serta pameran sejumlah seminar ilmiah. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dr. Ir. Dedy H. Sutisna, MS pada acara Launching (peluncuran) Sail Tomini 2015 di Mal Epicentrum Jakarta, Selasa (5/5).
Dedy menambahkan, khusus upacara puncak Sail Tomini, sesuai schedule akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2015 dan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani pada kesempatan itu telah memasukan acara Sail Tomini dalam agenda Presiden Joko Widodo.
"Acara ini sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden dan sudah masuk dalam agenda beliau,"kata Puan Maharani.
Puan berharap, kegiatan Sail Tomini 2015 memiliki dampak dalam jangka panjang bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di kawasan teluk tomini.
Ia mewanti-wanti agar pelaksanaan Sail Tomini tidak sekedar acara seremonial, setelah digelar lalu masyarakat melupakan hal itu.
"Saya berharap Sail Tomini ini bisa menjadi role model untuk pelaksanaan Sail selanjutnya,"ujarnya.
Ia meminta seluruh pihak terkait agar memikirkan apa dampak jangka panjang bagi masyarakat, setelah kegiatan ini selesai digelar.
"Sail Tomini harus memberikan dampak siginifikan terhadap masyarakat terutama setelah acara ini selesai digelar,"tandasnya
Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi yang juga ikut memberikan sambutan pada kesempatan itu mengatakan, apabila Sail Tomini 2015 berhasil dilaksanakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat nelayan yang tinggal di 16 Kabupaten dan 3 Provinsi yang berada di kawasan teluk Tomini.
Sementara, Gubernur Gorontalo, Drs H Rusli Habibie menyakini pelaksanaan Sail Tomini akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua Provinsi tersebut. Ia berharap Menko PMK Puan Maharani bisa membisikan kepada Presiden RI dan Kementerian terkait bahwa kedua wilayah itu masih sangat membutuhkan infrastruktur, misalnya Bandara Jalaludin Gorontalo dan jalan-jalan nasional dari Kabupaten Boalemo hingga ke Kabupaten Parimo.
aunching Sail Tomini yang ikut dirangkaikan Festival Boalemo 2015 itu dihadiri sedikitnya sembilan Menteri, diantaranya, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Koperasi dan UKM AA Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menristek Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Selain sejumlah Menteri, acara launching Sail Tomini ini juga dihadiri Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Para Duta Besar Negara Sahabat, Anggota DPD, DPR RI, Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu dan Bupati Boalemo Rum Pagau serta sejumlah kepala daerah dan anggota DPRD di Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Launching Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 ditandai dengan pemukulan secara bersama-sama alat musik tradisional Gimba. Pada kesempatan itu, Mennkominfo Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut melaunching website Sail Tomini 2015. Website ini bisa diakses di www.sailtomini2015.com (jeprin)