PARIGI MOUTONG – Presiden RI Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Jumat (29/5). Selain KIP, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi juga ikut membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Rombongan Jokowi tiba di Kabupaten Parimo sekitar pukul 15.25 wita dengan menggunakan tiga unit helikopter. Saat tiba di Parimo, Jokowi yang ikut didampingi Menteri Kesehatan Profesor dr Nila Moeloek SpM(K), Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola MSi disambut secara adat.
Saat tiba di alun-alun kantor Bupati, rombongan Presiden dijemput oleh Bupati H Samsurizal Tombolotutu dan Wakil Bupati H Badrun Nggai SE bersama sejumlah pejabat Kabupaten Parimo.

Di Kabupaten Parimo terdapat 1.299 warga yang menerima 'kartu sakti' tersebut. Namun, yang diserahkan lagsung oleh Jokowi secara simbolis hanya 30 orang, masing-masing 10 untuk penerima KIP, 10 orang untuk penerima KIS dan 10 orang untuk KKS. 30 orang penerima itu seluruhnya merupakan warga Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi. Jokowi meminta kepada petugas untuk melayani dengan baik penerima kartu tersebut.
"Hati-hati yang tidak melayani. Yang pegang kartu ini harus dilayani dengan baik,"tegasnya.
Jokowi juga meminta para siswa yang telah menerima Kartu Indonesia Pintar agar belajar dengan giat. "Jangan hanya belajar satu jam, belajar itu tiga jam, habis subuh tambah belajar lagi satu jam, harus seperti itu kalau kepingin pintar,"katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para siswa penerima agar memanfaatkan bantuan itu untuk membeli keperluan sekolah, seperti seragam sekolah, buku dan sepatu. "Kalau beli buku, seragam sekolah itu boleh, tapi tidak boleh untuk beli pulsa. Ingat ini, tidak boleh untuk beli pulsa, begitu ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya dicabut,"tegas Jokowi.(hms/jeprin)