PARIGI MOUTONG - Sejumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mulai merasakan manfaat bantuan bedah kampung. Program pemerintah Provinsi yang ditujukan bagi masyarakat miskin itu dianggap mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Parimo, H Badrun Nggai SE melakukan evaluasi program bantuan bedah kampung di Kecamatan Mepanga, belum lama ini. Hasbi, salah satu kepala keluarga di desa Ogotion Kecamatan Mepanga mengaku sangat merasakan manfaat bantuan itu. Sebelum ada bantuan itu, warga yang berprofesi sebagai nelayan tradisional itu tidak memiliki penghasilan tetap. Namun, berkat bantuan senilai Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) itu, ia mampu menghidupi keluarganya. "Bantuan bedah kampung ini sudah membantu keluarga kami, saya bahkan sudah bisa membangun fondasi rumah,"ungkap Hasbi dihadapan Wakil Bupati. Ia juga mengaku, telah memanfaatkan bantuan itu untuk membeli perahu dan mesin katinting sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi kelurganya. "Dulu sebelum ada bantuan, saya hanya bisa menyelam mencari ikan.Tapi berkat bantuan ini, dari hasil melaut saya bisa menghidupi keluarga saya,"tuturnya. Wakil Bupati Badrun Nggai dalam evaluasi itu mewanti wanti warga tidak menyalahgunakan bantuan itu untuk kepentingan konsumtif diluar kebutuhan yang diajukan di dalam proposal. "Saya minta bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, kalau ada hasil sedikit tolong ditabung, saya tidak mau mendengar bantuan ini disalahgunakan,"tegasnya.
Badrun mengaku bersyukur karena berdasarkan hasil evaluasinya di sejumlah desa di Kecamatan Mepanga, Ongka Malino dan Tomini, warga setempat sudah memanfaatkan dengan baik bantuan itu. "Untuk memastikan apakah bantuan ini tepat sasaran atau tidak, makanya saya datang langsung menemui warga.Saya senang karena warga sudah memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Bahkan sudah ada yang bikin fondasi rumah, saya minta hal ini dipertahankan,"tekannya. Sementara itu,Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan bantuan bedah kampung Kabupaten Parimo, Syamsu Najamudin yang ikut mendampingi Wakil Bupati menjelaskan, bantuan bedah kampung di Kabupaten Parimo telah digulirkan sejak Tahun 2014. Di Provinsi Sulawesi Tengah, ada 8 Kabupaten yang mendapatkan bantuan ini, salah satunya adalah Kabupaten Parimo, dengan total bantuan mencapai Rp12 Miliar lebih. Rumah Tangga Sasaran yang menerima bantuan ini di Kabupaten Parimo mencapai 1.280 RTS. "Dari 23 Kecamatan, hanya 64 desa yang mendapatkan bantuan ini, desa penerima terbanyak berada di Kecamatan Palasa,"kata Syamsu Najamudin. Syamsu menambahkan, setiap RTS memperoleh Rp10 juta. Dana tersebut harus dibelanjakan RTS sesuai yang tercantum dalam isi proposal yang diajukan. "Alhamdulillah dari hasil evaluasi ini, sebagian besar RTS sudah memanfaatkan bantuan ini sesuai kebutuhan mereka, tidak ada yang disalahgunakan,"ujar Syamsu yang juga menjabat Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Parimo itu. Jumat - Sabtu (22-23/5) Wabup Badrun bersama sejumlah pimpinan SKPD kembali melakukan evaluasi bedah kampung di desa Bugis Utara Kecamatan Mepanga, desa Ongka Persatuan, Ongka dan Malino di Kecamatan Ongka Malino. Wabup juga meninjau program upaya stragis peningkatan padi, jangung dan kedelai (upsus Pajala) dan program bantuan sambung samping kakao yang dilakukan oleh Swiss Kontak di desa Tinombala Barat dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Ongka Malino dan Kecamatan Tomini.(hms1/editor: Jeprin)