PARIGI MOUTONG- Tim Evaluasi Progres Hari Pangan Sedunia (HPS) ke- XL dan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) 2020 di Kabupaten Parigi Moutong melakukan rapat Perdana. Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Tim Evaluasi Progres Novi Banda, bertempat diruang rapat Bidang Ekonomi Badan Penelitian, Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (5/3/20).

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan setiap minggu Organisasi Perangkat Daearah (OPD) wajib melaporkan Progersnya apa saja yang telah dan akan dilakukan terkait kesiapan kegiatan HPS dan HARKANNAS 2020 kepada Tim Evaluasi setiap minggu sekali. 

"Kita sudah sepakat setiap OPD harus melaporkan Progresnya setiap minggu sekali kepada Tim Evaluasi Progres HPS dan HARKANNAS setiap minggu sekali. Selanjutnya kita laporkan kepada Bupati Parigi Moutong,"Kata Novi.

Tidak hanya itu, Rapar tersebut juga melahirkan kesepakatan agar Tim Evaluasi Progres HPS dan HARKANNAS rapat seminggu sekali pada hari Kamis bulan berjalan. 

"Kita akan buat surat edaran kepada seluruh OPD terkait menyampaikan laporan setiap minggunya, dan kami akan memberikan lampiran format untuk pengisian Progers kesiapan kegiatan HPS dan HARJANNAS 2020,"Tutupnya.

Rislan

 

PARIGI MOUTONG- Tim Evaluasi Progres Hari Pangan Sedunia (HPS) ke- XL dan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) 2020 di Kabupaten Parigi Moutong melakukan rapat Perdana. Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Tim Evaluasi Progres Novi Banda, bertempat diruang rapat Bidang Ekonomi Badan Penelitian, Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (5/3/20).

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan setiap minggu Organisasi Perangkat Daearah (OPD) wajib melaporkan Progersnya apa saja yang telah dan akan dilakukan terkait kesiapan kegiatan HPS dan HARKANNAS 2020 kepada Tim Evaluasi setiap minggu sekali. 

"Kita sudah sepakat setiap OPD harus melaporkan Progresnya setiap minggu sekali kepada Tim Evaluasi Progres HPS dan HARKANNAS setiap minggu sekali. Selanjutnya kita laporkan kepada Bupati Parigi Moutong,"Kata Novi.

Tidak hanya itu, Rapar tersebut juga melahirkan kesepakatan agar Tim Evaluasi Progres HPS dan HARKANNAS rapat seminggu sekali pada hari Kamis bulan berjalan. 

"Kita akan buat surat edaran kepada seluruh OPD terkait menyampaikan laporan setiap minggunya, dan kami akan memberikan lampiran format untuk pengisian Progers kesiapan kegiatan HPS dan HARJANNAS 2020,"Tutupnya.

Rislan

 

PARIGI MOUTONG - Gelar Karawitan Anak tingkat Nasional kembali digelar.

Jika tak ada aral merintang, Parigata Musik Perkusi anak dari Kabupaten Parigi Moutong akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti ajang seni yang akan digelar April mendatang di jakarta.

Kepala bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Parigi Moutong, F. Eni Susilowati SE MM mengatakan, proses seleksi mengikuti event itu dilakukan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan cara mengirimkan video peserta ke email Kementerian.

"Proses seleksi tidak melalui Provinsi. Seleksi dilakukan dengan mengirim video peserta ke email Kemendikud. Selanjutnya Kemendikbud menyeleksi dan menentukan siapa yg mewakili setiap Provinsi. Alhamdulillah terpililah Parigata Musik Perkusi anak dari Parigi Moutong,"kata F Eni Susilowati dalam pesan whatsApp pribadinya, Sabtu (16/3).

Eni menambahkan, juri kegiatan ini adalah juri yang sangat berkompeten di bidangnya, diantaranya Gilang Ramadhan, Bens Leo dan beberapa Juri nasional lainnya.

Sementara, peserta yang akan mengikuti gelar karawitan anak tingkat nasional di Jakarta ini seluruhnya adalah pelajar SD dari Kabupaten Parigi Moutong terdiri dari 3 siswa SMPN 1 Parigi, 3 siswa SDN 3 Parigi dan 1 siswa SDN 1 Parigi

Eni menambahkan, semua biaya peserta yang akan mengikuti event itu ditanggung oleh pihak Kemendikbud "Biaya akomodasi,  transportasi dan konsumsi peserta semua ditanggung oleh kemendikbud,"ujarnya

Gelar karawitan adalah sebuah program Kemendikbud yang bertujuan melestarikan seni budaya Nusantara "Kami berharap melalui
kegiatan ini seni budaya dari Parigi Moutong bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini juga pelajar kita memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya,"demikian Eni. **

Jeprin/Humas Pemda Parigi Moutong