Berita Kabupaten
Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, menerima Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sebagai Terbaik 1 atas kinerja Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam pemenuhan pelaksanaan 8 (Delapan) aksi konvergensi Upaya Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024. Atas Penetapan sebagai kabupaten terbaik dituangkan dalam surat keputusan Gubernur Prov. Sulteng No.100.1.6.1/230.2/Bappeda - G. ST/2024, diperoleh kabupaten parigi moutong dengan predikat terbaik 1 (satu) jumlah Score Nilai 124 Poin.
Pemberian apresiasi dan Penghargaan tersebut, pemerintah Prov. Sulteng diserahkan langsung oleh Gubernur Sulteng melalui Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa bersama Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Christinan Shandra Tobondo, dalam acara Pembukaan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulteng diLantai II Kantor Bappeda Sulteng, Jum'at (26/7/2024).
Atas Penghargaan diberikan, Pj. Bupati Richard Arnaldo, mengatakan sangat bersyukur bahwa Pemerintah Kab.Parigi Moutong telah mendapatkan kembali penghargaan dari pemerintah Sulawesi Tengah.
"Alhamdulillah merupakan pencapaian bisa mendapat terbaik 1, ini adalah penghargaan yang kembali diterima oleh Kabupaten Parigi Moutong dimana sebelumnya pada tahun 2023 kami juga mendapat penghargaan terbaik 2,"ucapnya.
Kerja teman teman dari TPPS daerah telah bekerja dengan baik dan ini adalah buah hasil dari kerja keras yang dilakukan semua pihak baik dari OPD terkait, puskesmas, Pemerintah Desa dan Kecamatan serta Forkopimcam.
Desa Jono Kalora Kec. Parigi Barat dinilai oleh Tim Panelis adalah sebagai desa percontohan dan tentu pada rembuk stunting kali ini juga diberikan kesempatan dalam pemaparan atas kiat kiat yang telah dilakukan dalam aksi percepatan penurunan stunting sehingga secara persentase Kab. Parigi Moutong mampu menekan angka prevelansi stunting di 8,7%.
Gubernur Sulteng dalam Sambutanya, disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa sekaligus membuka resmi Rembuk Stunting mengatakan dalam penekanan angka stunting ada beberapa hal yang perlu ditekankan yaitu diantaranya adanya optimalisasi peran TPPS dari tingkat provinsi hingga desa dalam hal koordinasi, singkronisasi dan kendali peran antara perangkat daerah serta pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia, serta mengkoordinasikan pantauan dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting.
Selain itu penguatan data survelance EPPGBM, yaitu pencatatan dan pelaporan gizi yang berbasis masyarakat dan merupakan suatu data penyanding dan lembanding hasil SKI tahun 2023, tentu berharap tahun 2024 akan mendapatkan angka prevelansi stunting yang lebih akurat sesuai dengan kondisi dan fakta reel dilapangan.
Kegiatan rembuk stunting merupakan tindak lanjut aksi konvergensi ke 3 untuk ditingkat provinsi nantinya berharap kegiatan ini dapat memberi kontribusi bagi percepatan penurunan stunting diseluruh wilayah sulawesi tengah sehingga target capaian penurunan stunting sebesar 23,9% ditahun 2025 akan dapat terealisasi sesuai harapan bersama.
"Saya ucapkan terima kasih kepada 13 kabupaten/kota atas capaian yang telah dilakukan dalam upaya pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, " Tutupnya.
Sumber : Prokopim Setda Parigi Moutong di Publis Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong
JAKARTA, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo kembali mengikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala.Daerah Triwulan III yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (24/07/2024), bertempat di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri lt.8 Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Hadir mendampingi Pj. Bupati, Ketua DPRD, Sayutin Budianto, Wakil Ketua I, Faizan Badja, Wakil Ketua II Alfres Tonggiroh, Sekretaris Daerah, Zulfinasran dan benerapa Kepala OPD dan Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam evaluasi tersebut, Pj Bupati menyampaikan capaian 10 indikator prioritas yaitu aspek inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja agar semua program dan kegiatan bisa mencapai target dan sasaran yang ditetapkan”, kata Pj Bupati Parimo.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Pj. Bupati Parimo menyampaikan 10 indikator prioritas yaitu Aspek Inflasi, Stanting, BUMD, Layanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrim, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Aspek Perizinan.
Pj. Bupati Parimo memaparkan sejumlah indikator yang telah dilaksanakan :
Pertama, Indeks Harga Konsumen (IHK) terjadi kenaikan sebesar 0,02% dari bulan sebelumnya. Hal ini tentu berkat upaya Pemkab Parimo yang terus menjaga harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan pangan melalui operasi pasar murah dan gerakan pangan murah.
Kedua, Penangan Stunting, inovasi unggulan dalam bentuk pelayanan kolaboratif, pemberdayaan masyarakat perdesaan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat angka pravelansi stanting Kabupaten Parigi Moutong pada 2023 sebesar 28,5% jumlah tersebut lebih rendah dari angka tahun sebelumnya 27,4%..
Ketiga, BUMD sesuai SK Bupati Parimo Nomor 500.3.4.3/24/Bag..Ekonomi perihal penyertaan modal kepada BPD Sulteng dan membentuk perusahaan umum daerah.
Keempat, Layanan Publik dalam bentuk Pemutahiran data Kependudukan, pelayanan KIA dan Akta pada LKSA serfa pelayanan dan perizinan di tingkat kecamatan.
Kelima, Pengangguran langkah yang dilakukan adalah pelatihan, dan perluasan lapangan kerja.
Keenam Kemiskinan Ekstrem nerbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan Pemkab Parimo telah menunjukan dampak sangat positif bagi masyarakat, diantaranya turunnya angka kemiskinan ekstrem 1,32% data maret 2024 persentase ini masih rendah dari angka kemiskinan ekstrem provinsi sulawesi tengah sebesar 3,5%.
Ketujuh, Aspek Kesehatan upaya yang telah dilaksanakan antara lain Penambahan jumlah Dokter speaialis, fasilitas sarana dan prasarana RSU Anuntaloko, berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan, data sampai dengan juni 2024, pasien pulang sembuh 4.542 orang, pasien rujukan 138 orang dan meninggal dunia 228 orang.
Kedelapan Penyerapan Anggaran, Pendapata Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp. 1.712.040.716.847 realisasi belanja sebesar Rp. 647.632.729.775.
Kesembilan, Kegiatan Unggulan, Kabupaten Parimo membuat brand sebagai kabupaten durian kemudian melakukan langkah langkah dalam bentuk pengembangan tanaman durian dan promosi buah diberbagai ivent. Selain itu akselerasi peningkatan produksi padi dan jagung dalam rangka mendukung ketersediaan pangan sebagai penyangga IKN.
Kesepuluh Perizinan, dalam mempermudah para pelaku UMKM OPD terkait membuat aplikasi OSS sampai dengan juni 2024 jumlah NIB 2.495 izin, PBG 20 izin.
Selama 20 menit, Pj Bupati Parimo menyampaikan paparan kepada tim evaluator Kemendagri. Kemudian tim evaluator memberikan masukan dan tanggapan terkait upaya penurunan stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem dan upaya-upaya yang perlu di tingkatkan dan diperbaiki kedepannya.
“Terimakasih kepada tim evaluator atas masukan dan saran yang nantinya akan berguna untuk kemajuan Kabupaten Parigi Moutong”, kata Pj Bupati Parigi Moutong.
SUMBER : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
PARIGI MOUTONG - Pj Bupati di wakili oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, I Gede Widiadma melakukan kunjungan pada sekolah dasar negeri 3 Parigi dalam rangka mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio kepada siswa-siswi di sekolah tersebut, Selasa (23/7/2024).
Pada kesempatan itu, kepala dinas kesehatan membacakan sambutan Pj Bupati mengatakan seperti kita ketahui, penyakit polio merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian. oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan vaksin polio agar terhindar dari penyakit ini.
"pemerintah melalui program pekan imunisasi nasional (pin) polio berkomitmen untuk memberantas polio di indonesia. dengan kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang tinggi sehingga dapat mencegah penularan virus polio." ujarnya
pekan imunisasi nasional (pin) polio sasaran anak berumur 0-7 tahun, pelaksanan pekan imunisasi nasional (pin) polio dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap di 33 provinsi upaya ini dilakukan sebagai respon atas temuan kasus polio di beberapa daerah di indonesia.
Melalui pencanangan PIN Polio ini, Kepala dinas kesehatan menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan.
"mengajak seluruh penuh program pin polio ini. pastikan anak-anak masyarakat kita, saudara-saudara kita, mendapatkan vaksin untuk mendukung polio. mari kita jadikan acara pencanangan ini sebagai momentum untuk bersama-sama melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman penyakit polio." Tutupnya
SUMBER : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
PARIGI MOUTONG - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Mawardin menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Selat Makassar Summit Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenga bertempat di salah satu hotel di Kota Palu pada Selasa (23/7/2024).
Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura diwakili Sekretaris Daerah Novalina, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya melalui Sekprov, Gubernur H. Rusdy Mastura menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan itu, sebagai langkah bersama dalam upaya meningkatkan pusat pertumbuhan laut yang efektif, berdaya saing dan ramah lingkungan di kawasan Selat Makassar.
Lanjut disampaikan, bahwa Selat Makassar masuk dalam kawasan
antarwilayah meliputi 5(lima) Provinsi yaitu, Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden No.83 Tahun 2020 tentang rencana zonasi kawasan antarwilayah Selat Makassar Tahun 2020, yang diterbitkan dengan pertimbangan penyelenggaraan perencanaan zonasi laut yang berada dalam kawasan antar wilayah beberapa provinsi harus dikelola secara bersama dengan sifat koordinatif dari penerintah pusat.
“Olehnya pelaksanaan FGD kali ini, merupakan bagian penting dalam pelaksanaan Selat Makassar Summit 2024 dan juga sebagai upaya untuk menyatukan persepsi dan bentuk keseriusan Pemprov Sulawesi Tengah atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Summit Selat Makassar 2024”, kata Gubernur.
Kemudian, Prinsip dasar pengembangan kawasan Selat Makassar memadukan tiga konsep pembangunan kemaritiman yaitu industrialisasi sebagai pintu investasi, sinergitas dan kolaborasi antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, Pengembangan Kawasan Selat Makassar memperhitungkan keterkaitan dan konektifitas dengan daerah disekitar wilayah Ibu Kota Nusantara .
“Saat ini Pemda Provinsi Sulawesi Tengah menggagas langkah pengelolaan kawasan Selat Makassar secara bersama dengan provinsi-provinsi lainnya yang bersinggungan untuk lebih meningkatkan pencapaian target pembangunan makro yang akan memberikan dampak pada penguatan fondasi ekonomi daerah menunjang IKN,” terangnya.
“Satu inisiasi pemerintah Sulawesi Tengah, yaitu membangun jalan by pass Tambu-Kasimbar yang menghubungkan antara perairan Teluk Tomini Sebelah Timur Pulau Sulawesi dengan Perairan Selat Makassar Sebelah Barat Pulau Sulawesi serta antara Kawasan Indonesia Timur dengan Ibu Kota Nusantara. Jalan by pass ini memotong leher Sulawesi dengan panjang daratan terpendek yaitu kurang lebih 30 km.
Jika jalan ini terbangun, maka jarak tempuh wilayah Kawasan Timur Indonesia akan lebih singkat, cepat dan efisien bahan bakar menuju IKN..Selain itu, sepanjang jalur konektivitas tersebut akan memunculkan kota-kota dengan pertumbuhan ekonomi baru.
Kepada peserta aktif agar dapat memberikan masukan dan gagasan yang konstruktif untuk memperkuat kerjasama antar provinsi yang berbatasan dengan Selat Makassar. Diperlukan kerjasama dalam mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah kita”, harap Gubernur.
Dikatakannya, dengan kerjasama dan sinergi yang baik , Selat Makassar dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal pembangunan dan kerjasama lintas provinsi.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur melalui Sekprov Sulteng, mengajak kepada peserta aktif untuk menjalin kerjasama yang erat dan berkesinambungan untuk mewujudkan potensi Selat Makassar sebagai pusat perdagangan dan ekonomi yang maju dan berkelanjutan.
“Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi semua pihak dalam acara ini, semoga dapat memberikan hasil yang bermanfaat dan menjadi langkah awal yang baik menuju kesuksesan Selat Makassar Summit 2024”,pungkasnya.
Sementara itu menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Selaku Ketua Panitia, Dr. Farid Yotolembah, M.Si, dalam laporannya mengatakan bahwa Tema FGD Selat Makassar Summit Tahun 2024 “ Membangun Kerjasama Pemerintahan Antar Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah di Kawasan Selat Makassar sebagai wujud dukungan terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
Maksud diadakannya FGD Selat Makassar Summit Tahun 2024 ini adalah sebagai langkah koordinasi dan kolaborasi untuk membangun komitmen bersama dalam mendukung terwujudnya pengelolaan dan sumber daya kemaritiman dan infestasi, pusat pertumbuhan ekonomi kelautan dan mendukung pembangunan IKN melalui pembangunan infrastruktur konektivitas yang merata dan berkeadilan,
serta bertujuan Memahami potensi dan peluang sekaligus hambatan dan tantangan pembangunan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kelautan di Kawasan Selat Makassar.
Jumlah peserta 150 orang berasal dari Pemprov, Pemkab dan Pemkot se Provinsi Sulawesi Tengah .
Dengan nara sumber dari Akedemisi dan OPD terkait.
Turut hadir pada kesempatan ini, DPRD Prov/Kab/Kota/ Unsur Forkopimda Sulteng, Perwakilan Bupati, Kepala OPD
SUMBER : BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN DAN DIPUBLIS DISKOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG.
PARIGI MOUTONG - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 25 tahun 2020 tentang tata cara Kerjasama Daerah dengan Pemerintah Daerah di Luar Negeri dan kersama Daerah dengan Lembaga di Luar Negeri, serta Sosialisasi Prosedur Perjalanan Dinas Luar Negeri, Kepala Daerah, Anggota DPRD dan Aparatur Sipil Negara. Bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong. Selasa (23/7/2024).
Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Kepala Bagian Kerjasama Setda Parigi Moutong, Rizal Halim dalam sambutannya mengatakan peraturan menteri dalam negeri nomor 20 tahun 2020 ini adalah langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga-lembaga luar negeri. melalui peraturan itu diharapkan daerah dapat lebih optimal dalam memanfaatkan peluang kerjasama internasional untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, ada beberapa poin penting dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 20 tahun 2020 yang perlu dipahami bersama, di antaranya tujuan dan prinsip kerja sama, peraturan itu mengatur bahwa kerja sama harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, serta menghormati kedaulatan dan hukum masing-masing pihak. mekanisme kerjasama mengatur prosedur dan mekanisme yang harus diikuti oleh pemerintah daerah dalam menjalin kerja sama dengan lembaga luar negeri, termasuk persyaratan dan tata cara perizinannya.
"Sosialisasi ini kiranya dapat menjadi pedoman bagi daerah dalam meningkatkan kapasitas di bidang kerja sama dengan kepala daerah se-indonesia, pihak ketiga, pemerintah dan lembaga-lembaga luar negeri, sehingga hubungan kerja sama menjadi semakin harmonis." Ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan sosialisasi tersebut juga menjadi sangat penting, guna memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memahami perubahan-perubahan signifikan yang terjadi dan dapat beradaptasi secara efektif, beliau juga berharap melalui kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar terkait tata cara kerjasama daerah dengan pemerintah daerah di luar negeri dan kersama daerah dengan lembaga di luar negeri, serta prosedur perjalanan dinas luar negeri.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau berpesan kepada para peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, pahami setiap materi yang disampaikan, sehingga sasaran kita untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam rangka mewujudkan kabupaten parigi moutong yang produktif, maju, aman, tertib dengan sumberdaya manusia yang berdaya saing.
SUMBER: DISKOMINFO KAB. PARIGI MOUTONG
Artikel Selanjutnya...
- Pj Bupati Primo Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Di Kota Palu
- Kejuaraan Drak Race dan Drag Bike Tahun 2024, Parigi Moutong Dibuka Langsung Pj. Bupati
- Pemkab Parigi Moutong Gandeng WVI untuk Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- Pj Bupati Lepas Kafilah Kab. Parimo Mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Di Kota Pal