Web Resmi Pemda Kabupaten Parigi Moutong

Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong

Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong

Perjalanan panjang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong sudah dimulai sejak Tahun 1963 oleh sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya. Perjuangan pembentukan Kabupaten Parigi Moutong diawali dengan lahirnya berbagai wadah perjuangan di beberapa Kecamatan, diantaranya GEMPAR di Kecamatan Parigi dan AMUK di Kecamatan Moutong. Momentum penting perjuangan pembentukan Kabupaten Parigi Moutong terjadi pada hari Kamis, tanggal 23 Desember 1965 dengan terbentuknya Yayasan pembangunan wilayah Pantai Timur dengan Akte Notaris Nomor 33 Tahun 1965. Yayasan ini merupakan lembaga pengumpul sekaligus yang mendanai perjuangan pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Pendiri Yayasan ini hampir mencakup keterwakilan semua wilayah di Pantai Timur, antara lain, Arsid Passau (Parigi), Abd. Wadjid Tombolotutu (Tinombo), Abdullah Borman (Tinombo), Abdurachman Bachsyuan (Parigi), H. Moh. Dien Tombolotutu (Tomini), Ahim Dg. Rahmatu (Tomini), Mohammad Larekeng (Parigi), Haruna Depe Hasyim Marasobu (Parigi) dan Andi Palawa Tagunu (Parigi). Ada tiga fase yang manandai lahirnya pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Fase pertama dilaksanakannya rapat raksasa oleh partai-partai politik dan seluruh komponen masyarakat Parigi Moutong yang berlangsung di lapangan Toraranga Parigi tahun 1963. Fase kedua, lahirnya memorandum DPRD Kabupaten Donggala tahun 1999 dan fase ketiga, aksi GEMPAR yang sempat melakukan aksi penutupan Kantor-Kantor Dinas Instansi selama kurang lebih 1 (satu) minggu. Hal ini dilakukan agar secepatnya perhatian Pemerintah terkonsentrasi pada pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Bahkan aksi heroik yang dilakukan GEMPAR ini hampir saja dianggap sebagai tindakan makar. Tepat pada hari Minggu tanggal 1 Juli 1999 delegasi GEMPAR berturut-turut mengadakan audience baik dengan Bupati Donggala maupun dengan Gubernur Sulawesi Tengah yang diterima oleh Sekretaris Propinsi Drs. H. Samijono.

Akhirnya pada tanggal 30 september 1999 keluarlah surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor 125/3004/rotapem tentang usul pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Jalan panjang tersebut dilanjutkan pada tanggal 1 Oktober 1999 dengan turunnya Keputusan Bupati Donggala Nomor 188.45/0445/tapem tentang pembentukan tim teknis dalam rangka pembentukan Kabupaten Daerah tingkat II Parigi Moutong yang diketuai Drs. Irsan H. Tantu yang saat itu menjabat Asisten Tata Praja Setwilda Donggala. Selanjutnya pada tanggal 25 oktober 1999 turun surat keputusan dprd kabupaten donggala nomor 15 tahun 1999 yang saat itu deketuai sutomo borman tentang dukungan terhadap percepatan realisasi pembentukan kabupaten parigi moutong. Tanggal 26 November 1999 keluar surat DPRD Propinsi Sulawesi Tengah Nomor 26/Pimp/DPRD/1999 tentang dukungan terhadap usul pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Pada tanggal 28 November 1999 delegasi GEMPAR dengan menumpang KM Kambuna menuju Jakarta guna menyampaikan aspirasi pembentukan Kabupaten Parigi Moutong kepada Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah dan Komisi II DPR RI. Delegasi GEMPAR yang berangkat berjumlah 25 orang dipimpin langsung oleh ketua GEMPAR Awalunsyah Passau. 25 orang anggota GEMPAR yang berangkat ke Jakarta yaitu, Awalunsyah Passau (Ketua), Sarpan Sanusi (Sekjen), H Erwin (Bendahara), Sugendi Samudin (Wakil Ketua), Aidar Lapato (Wakil Ketua), Hamzah Tjakunu (Wakil Ketua), Marjuk Hululo (Wakil Ketua), Taslim Rapetempo (Wakil Sekretaris), Arifin Lamalindu (Humas), Almarhum Arifin Mokodongan (Penggalangan Massa), Markus Tumangke (Penasehat), Bahtiar Passau (Penasehat), Muh Nun Papeo (Penasehat), Bakri Dj Soda (Anggota), Amran Soda (Anggota), Usman Yamin (Anggota), Karama Mussu Passau (Anggota), Nasrudin (Anggota), Asri Sidendreng (Anggota), Nurdin Badja (Anggota), Haripton (Anggota), Ahludin Asabu (Anggota), Bagindo Edi Tanjung (Anggota), Baharudin H. Landu (Anggota) dan Muhtar Pantow (Anggota). Kemudian pada tanggal 16 Mei 2000 keluar Surat Bupati Donggala Nomor 146.1/0130/Bagian Tapem perihal pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Dan akhirnya pada tanggal 25 Mei 2000 keluar Surat Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 125/1958/rotapem perihal pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Pada tanggal 20 Oktober 2000 diterbitkan rekomendasi Gubernur Sulawesi Tengah yang ditandatangani oleh Sekretaris Provinsi Nomor 503/4229/rotapem kepada Drs Nur Alam Muis A. Mulhanan Tombolotutu SH, H. Moh. Noer Dg. Rahmatu SE, H.M. Yusuf HB, Ir Iskam Lasarika, Drs Ritman Paudi, Rusli A Borman, H Husen Mansur, Olumsyah Saehana, M Awalunsya Passau BA dan Aidar J Lapato untuk berangkat ke Jakarta menemui Menteri Dalam Negeri RI dan Komisi II DPR-RI. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2002 Anggota Presidium berangkat lagi ke Jakarta yang terdiri dari Rusli A Borman dan Aidar J Lapato dengan tugas mendapatkan jadwal pembahasan rancangan Undang-Undang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Pada tanggal 10 Maret 2002 anggota Presidium dan masyarakat Parigi Moutong berangkat ke Jakarta untuk menghadiri rapat Paripurna pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Akhirnya pada tanggal 11 Maret 2002 dilaksanakan rapat Paripurna pembahasan pembentukan 19 Kabupaten dan tiga Kota di Indonesia, salah satunya yang dibahas dalam rapat Paripurna tersebut adalah pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Puncaknya pada tanggal 10 April 2002 DPR RI mensahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2002, tentang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah dalam lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 23, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4185. Akhirnya pada tanggal 10 Juli 2002, Gubernur Sulawesi Tengah Prof. Drs. H Aminudin Ponulele MS melantik Drs H Longki Djanggola, MSi sebagai pejabat Bupati Parigi Moutong di Parigi, ibukota Kabupaten Parigi Moutong.

Web Resmi Pemda Kabupaten Parigi Moutong
  • Home
  • PROFILE
    • Visi dan Misi
    • Lambang Daerah dan Maknannya
    • Sejarah
  • PEMERINTAHAN
    • Bupati dan Wakil Bupati
    • Kepala OPD
  • MEDIA CENTER
    • Berita Kabupaten
  • DATA DAN INFORMASI
    • Infomasi Kegiatan
      • Kegiatan HPS
      • Kegiatan Harkannas
      • Kegiatan EQUATOR RUN 10 K
    • Pengumuman
      • Hasil Pengumuman
  • Potensi Daerah
  1. Anda disini:  
  2. Beranda
  3. MEDIA CENTER
  4. Berita Kabupaten

Berita Kabupaten

Menteri Pemuda dan Olahraga Akan Buka Event Tarkam di Parigi Moutong

poo

Menteri Pemuda dan Olahraga akan buka event Tarkam di Parigi Moutong Foto : Prokopim Parimo

 

Parigi Moutong, InfoPublik - Parigi Moutong menjadi satu dari 100 titik se-Indonesia yang ditunjuk untuk menggelar turnamen Antar Kampung (Tarkam) di tahun 2023.

Kejuaraan itu merupakan program Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora) RI yang diselenggarakan guna mencari bibit unggul di bidang olahraga.

Hal ini terungkap saat Bupati menggelar rapat koordinasi terkait event tersebut bersama ketua Koni Faisan Badja, 0erwakilan Kormi Iwan serta kepala OPD di Rujab Bupati, Kamis (14/9/2023)

Terungkap dalam rapat tersebut bahwa pelaksanaan event Tarkam yang akan meliputi 4 Cabang Olahraga yaitu Cabor Voliball, Atletik Lari Cepat 60 Meter, Bulu tangkis dan Tenis Meja, selain itu peserta yang akan mengikuti sebanyak 32 Kabupaten Se indonesia dengan Zona Wliayah 6 titik diseluruh Wilayah Kecamatan se-Kab. Parimo.

Kegiatan ini akan diselanggarakan selama 3 hari 6 sampai 9 Oktober 2023. Terungkap pula bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo beserta Asisten Deputi, Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI, Hj Suryati, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora dan rombongan kemenpora akan hadir dan membuka kegiatan tersebut. Hal ini terkonfirmasi dari Asisten Kemenpora yang berkomunikasi langsung dengan Ketua KONI Faisan Badja saat rapat tersebut

“Rombongan Kemenpora ini nantinya akan meninjau pula kesiapan venue penyelenggaraan tarkam tersebut sekaligus melihat kesiapan Kabupaten Parigi Moutong dalam menggelar event Potradnas atau Pekan Olahraga Tradisional dan Asean Sport Tradisional. Mereka akan tiba hari Senin tanggal 18 September 2023. Olehnya saya minta kepada semua pihak terkait untuk mendampingi rombongan ini dalam peninjauan tersebut,“ kata Samsurizal.

Untuk Venue Volly Ball Gedung Olahraga Tombolotutu, akan Atletik akan digelar di Stadion Jonokalora, Badminton akan digelar di lapangan Badminton Dinas PU dan lapangan Badminton Yamaha dan Tenis Meja rencananya akan dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong

Olehnya Bupati meminta agar ajang Tarkam kali ini dijadikan event akbar sehingga berbagai bidang pendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat dipersiapkan dengan baik, termasuk kesiapan di bidang kesehatan. Bupati juga meminta agar di setiap venue tersebut disediakan kuliner khas Parigi Moutong sebagai bentuk promosi kuliner daerah ini.

“Rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada tanggal 6 Oktober di Halaman Kantor Bupati Parigi Moutong,“

Koramil 1306 -11 Moutong Berikan Bantuan 60 Paket Makan Sehat kepada Keluarga Berisiko Stunting

koramil

Wabup Badrun Nggai Hadiri acara Pencegahan stunting bersama Pemerintah Kec. Taopa dan Koramil 1306 -11 Moutong Foto : Prokopim Parimo

 

Parigi Moutong, InfoPublik - Wakil Bupati Parigi Moutong menghadiri acara Pencegahan Stunting Mewujudkan Desa Sehat Sejahtera yang dilaksanakan oleh Koramil 1306-11 Moutong bersama pemerintah kecamatan Taopa melaksanakn sosialisasi d Kantor Desa Taopa, Kamis (14/9/2023)

Koramil Moutong 1306-11 memberikan bantuan makan sehat 60 paket kepada keluarga berisiko Stunting di beberapa desa yang ada di kecamatan Taopa

Koramil Letda inf Suhardi Karno mengatakan, penyerahan bantuan berupa makanan sehat dan vitamin kepada keluarga berisiko Stunting di Kecamatan Taopa yaitu Desa Taopa, Tompo, Taopa Utara dan Desa Nunurantai

Koramil mengatakan, bahwa bantuan tambahan makanan dan gizi ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah dalam menuntaskan kasus anak yang berisiko stunting.

“Bantuan diberikan kepada keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting, diharapkan dapat berguna bagi anak balita untuk mendukung kebutuhan asupan gizi dan vitamin,” ucap Koramil .

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya untuk terus menerus menanggulangi kasus stunting di Kabupaten Parigi Moutong

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai SE menyampaikan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Lebih lanjut, Wabup sampaikan bahwa status gizi berperan penting pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Status gizi yang baik merupakan investasi berharga bangsa, sebaliknya kekurangan gizi berdampak pada kualitas kehidupan dan Kemakmuran suatu bangsa, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh komponen bangsa.

“Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” jelasnya

“Saya berpesan kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong untuk terus mengkampanyekan hidup sehat di wilayah kerjanya masing-masing,”

Ketua TP PKK Parigi Moutong Dorong Literasi Minat Baca bagi Masyarakat

a6b7a1bb72b7a919531ffdfc620767f9751b6ae8b832530941e0ba9fd1fb6f8a 0 2

Parigi Moutong - Ketua TP PKK Kabupaten Parigi Parigi Moutong, Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu dorong literasi minat baca bagi masyarakat.

Menurutnya, melalui kegiatan Pencanagan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tingkat Kabupaten Parigi Mouting yang digelar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Parigi Moutong, Kamis (14/9/2023) dapat menumbuhkan minat dan semangat untuk belajar melalui Perpustakaan.

“Kami akan memberikan ruang dan kesempatan agar masyarakat bisa belajar dan menambah ilmu pengetahuannya sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Noor Wachida berharap, melalui literasi minat baca dapat memberikan implementasi dan menuntaskan persoalan bangsa serta berharap dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan generasi-generasi unggul yang diharapkan berguna bagi daerah, bangsa dan negara. 

Dispustaka Parimo Gelar Pencanangan Sekaligus Peringati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca

nn3

Mewakili Bupati Parimo, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Yusnaeni Resmi Mencanangkan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Foto : Prokopim Parimo

 

Parigi Moutong, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Parigi Moutong (Dispustaka) menggelar Pencanangan sekaligus Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang jatuh pada tanggal 14 September.

Pencanangan tersebut ditandai dengan Pemukulan Beduk bersama oleh Asisten Administrasi Umum Yusnaeni, Kadis Dispustaka Parimo Sakti Lasimpala, Bunda Literasi Kab. Parimo Noorwachida Prihartini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parimo Sunarti dan Ketua KISS kab. parimo Ardi Kadir di halaman Kantor Dispustaka Parimo, Kamis (14/9/2023).

Sakti Lasimpala,  dalam Sambutanya mengatakan Selaku Penyelenggara kegiatan tentu menyambut baik, ia menyampaikan di saat kita diperhadapkan dengan Digitalisasi tentunya minat dan semangat untuk mengunjungi perpustakaan mengalami penurunan signifikan. Olehnya, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut diharapkan lebih memupuk lagi minat serta semangat dari Pelajar dan Masyarakat untuk mau membaca.

Sakti Lasimpala menuturkan, hakekatnya ke Perpustakaan tidak hanya mengajak masyarakat untuk sekedar membaca, akan tetapi banyak aspek yang akan dipahami, selain mendapatkan keahlian dan kompetensi individu tentu lebih mengembangkan kecakapan dalam kegiatan sehari hari (life skill).

“Saya berharap agar para guru dan kepala sekolah terus melakukan pendampingan kepada siswa siswinya, dan juga dapat menumbuhkembangkan minat serta semangat gemar membaca anak didiknya, ” Ucapnya.

Mewakili Bupati, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Yusnaeni, mengatakan, dengan kegiatan Pencanangan yang digelar oleh Dinas Perpustakan dan Kearsipan Parimo dirinya sangat sependapat bila membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dan dapat memberikan banyak manfaat,” tutur Yusnaeni.

Yusnaeni menyampaikan untuk menumbuhkan minat baca merupakan bagian atau langkah awal untuk menciptakan budaya baca di masyarakat dan kalangan Pelajar, Karena setiap diri seseorang memiliki minat yang berbeda dalam kegiatan membaca.

Hal ini tentunya memiliki kaitan erat dengan upaya peningkatan kualitas masyarakat khususnya di Parimo, yang setiap tahunnya dapat terukur dalam rangka capaian indeks pembangunan manusia (IPM).

“Kebiasaan membaca merupakan masalah kita bersama  baik pemerintah maupun masyarakat, pengembangannya tentunya melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari orang tua, pendidik, perpusrtakaan, organisasi masyarakat ataupun swasta,” jelasnya.

Yusnaeni pun berharap paradigma perpustakaan saat ini harus diubah dari dianggap hanya sebagai gudang buku saja, melainkan menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi.

Ia menambahkan, dengan menyediakan sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, pemerintah juga dapat memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

“Dengan upaya tersebut, diharapkan performa individu meningkat, sistem dan organisasi perpustakaan menjadi kuat, sehingga berdapak pada membaiknya kualitas layanan perpustakaan, pemutahiran program dan juga pemanfaatannya,”

Wabup Badrun Nggai Resmi Membuka Lokalatih Penyelenggaraan Pelayanan Anak di kab.Parimo

lokalatih2

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat Membuka Resmi Lokalatih Penyelenggaraan Pelayanan Anak diKab.Parimo Foto : Prokopim Parimo

 

Parigi Moutong - Wakil Bupati Badrun Nggai resmi membuka Lokakarya dan Pelatihan (Lokalatih) terkait Perencanaan Penganggaran Terintegratif dalam Penyelenggaraan Pelayanan Anak di Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (12/9/2023).

Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah upaya perlindungan anak dan perlindungan sosial di Parigi Moutong, dan  untuk membangun kerjasama lintas sektor level kabupaten, kecamatan hingga desa,  di Aula Lantai II Kantor Bupati, 

Wakil Bupati Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan, upaya membangun sistem perlindungan anak di Parimo yang komprehensif tentu melalui pengembangan sistem hukum dan kebijakan yang berpihak pada perlindungan anak dan saling Terintegratif.

Selain itu, kata Wabup, dengan dimulai dari proses penyusunan dokumen perencanaan dan Penganggaran, serta dipastikan agar sistem perlindungan anak juga memenuhi dari hak anak.

Wabup menuturkan bahwa anak merupakan potensi yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa dan menjadi pilar utama pembangunan Nasional,  maka perlu meningkatkan kualitasnya dan dipastikan mendapatkan perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat.

“Saya berharap hasil dari kegiatan webinar dan pelatihan ini nantinya dikhususkan pada program perlindungan anak lintas sektor yang komprehensif dan terukur, sehingga bisa mendapatkan alokasi anggaran yang memadai.

”Ini merupakan pendekatan yang mengedepankan kerjasama dilintas sektor dalam upaya perlindungan anak dan menjadi motor penggerak dalam semua layanan bagi anak yang Terintegrasi,“ tuturnya.

Wabub menambahkan, dengan adanya kerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, ia berharap dalam hal perlindungan anak, tidak hanya fokus pada satu aspek saja, melainkan banyak hal lainya seperti pembrantasan narkoba pada anak ramaja juga dibutuhkan perlindungan.

Hadir Anggota komisi A kota Palu sebagai Narasumber Mutmaina Korono, zonal spesialis perlindungan anak wilayah Sulawesi dan Maluku Irene Koernia Arifajar, S.ip, unsur Forkopimda, wahana visi Indonesia wilayah Parigi Moutong Agustinus Polabi,S.Si., M.Si dan Opd terkait.

Artikel Selanjutnya...

  1. Wabup Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD
  2. Gencar Kembangkan Kelor Dinas Koperasi dan UMKM gelar Pelatihan
  3. Manisnya Gula Semut Parimo Diminati Pasar Negara Turki hingga Target 16 Ton Ekspor
  4. Peringati Hut RRI ke-78: RRI Palu Mandatkan Wabup Badrun Nggai Menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Diskominfo Prov. Sulteng

Halaman 1 dari 358

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

RKPD Online

STAF AHLI BUPATI KAB. PARIGI MOUTONG

Web Staf Ahli Bupati

Arsip Berita

  • Agustus, 2020
  • Maret, 2020
  • Jun, 2019
  • April, 2019
  • Maret, 2019
  • September, 2018
  • Agustus, 2018
  • April, 2018
  • September, 2017
  • Desember, 2015
  • September, 2015
  • Agustus, 2015