Home
Dekatkan Pelayanan, Dinas PMPTSP Rintis Program Sou Raja
PARIGI MOUTONG – Luas wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang mencapai 6.231 km² dengan panjang garis pantai 472 km membentang dari Kecamatan Moutong hingga Kecamatan Sausu cukup menyulitkan masyarakat ketika berurusan ke ibukota Kabupaten. Apalagi yang terkait dengan perizinan, masih cukup banyak masyarakat enggan mengurus izin usahanya karena harus mengeluarkan biaya yang relatif tinggi ketika berurusan ke ibukota Kabupaten, meskipun sesungguhnya mengurus izin usaha saat ini tidak dipungut bayaran alias gratis. Hal inilah yang kemudian mendorong Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Parigi Moutong merintis program Sou Raja yaitu program pelayanan solusi jarak jauh.
Kepala Dinas PMPTSP, Sakti Lasimpala SPd, SE, MM mengatakan, terkait dengan pelayanan perizinan di Kabupaten Parigi Moutong ada beberapa permasalahan yang dihadapi selain faktor jarak, diantaranya masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengurus izin usaha. Masyarakat melihat bahwa dalam berusaha mungkin tidak begitu penting untuk memperhatikan masalah perizinan “Karena itu saya selaku reformer pada kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat II mencoba mengangkat inovasi proyek perubahan dengan judul pelayanan solusi jarak jauh yang disingkat Sou Raja,”kata Sakti Lasimpala di Parigi belum lama ini.
Solusi jarak jauh ini kata Sakti, tentunya sebagai upaya dalam rangka memotong jarak yang begitu jauh serta memberikan penjelasan-penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya perizinan “Makanya dalam inovasi ini saya mengangkat inovasi dengan judul solusi jarak jauh dengan harapan bahwa apabila solusi jarak jauh ini bisa diterapkan dengan menghadirkan aplikasi pelayanannya, maka pelayanan perizinan bisa diterapkan di wilayah utara yang terjauh atau wilayah selatan sebagai solusi agar masyarakat bisa memahami tentang pentingnya perizinan serta bisa melakukan perizinan ditempatnya, dengan demikian maka dia tidak akan mengeluarkan biaya ekstra lagi kaitannya dengan pengurusan izin. Pelayanan Sou Raja ini juga mendukung program Bapak Bupati yang akan membangun kantor perwakilan pelayanan satu atap di wilayah utara Parigi Moutong pada tahun 2019,”paparnya
Sakti menambahkan, saat ini proses pengurusan izin usaha dapat dilakukan secara gratis, akan tetapi biaya untuk mengurus administrasinya yang kemudian memberatkan sehingga masyarakat menjadi enggan untuk melakukan pengurusan perizinan. Program Sou Raja kedepan akan menggunakan sistem aplikasi dalam bentuk website, sehingga kedepan masyarakat tidak perlu lagi datang ke Ibukota Kabupaten Parigi Moutong, cukup menggunakan fasilitas handphone android bisa melakukan proses pengurusan perizinan di wilyahnya sesuai dengan bidang usaha yang dilakukan “Mudah mudahan inovasi pelayanan solusi jarak jauh ini bisa membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengurus proses perizinan usahanya tanpa harus jauh jauh lagi datang ke Ibukota Kabupaten,”harapnya. **
Jeprin/Humas Pemda Parigi Moutong
ISSI Parigi Moutong Usulkan Kelas BMX di Porprov 2019
PARIGI MOUTONG – Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Parigi Moutong tengah mempersipkan event sepeda kelas BMX untuk dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Tahun 2019 mendatang.
Meski baru sebatas eksibisi, namun ISSI Kabupaten Parigi Moutong akan mengusulkan kepada Panitia, agar kelas BMX dapat diikutkan pada Porprov yang rencananya bakal dihelat April 2019 di Kabupaten Parigi Moutong. Usulan untuk mengikutkan kelas BMX di Porprov 2019 diputuskan dalam rapat ISSI Parigi Moutong yang diikuti sejumlah club sepeda di salah satu cafe di Parigi, Kamis (1/11) malam.
Ketua ISSI Kabupaten Parigi Moutong, Sakti Lasimpala SE SPd MM mengatakan, kelas BMX merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada pra PON (pekan olahraga nasional), sehingga melalui Porprov 2019 diharapkan akan banyak atlit sepeda di Sulawesi Tengah yang bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempersiapkan diri menuju Pekan Olaharaga Nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Provinsi Papua Tahun 2020 “Jadi kita putuskan kelas BMX untuk diusulkan masuk dalam Porprov 2019,”kata Sakti sekaligus sebagai pimpinan rapat malam itu.
Sebelumnya, ada empat cabang lomba sepeda yang diusulkan untuk diikutkan pada Porprov 2019, yaitu kelas BMX, individual time trial (ITT), downhill (DH) dan Eksekutif. Namun, karena alasan dan pertimbangan teknis, sehingga peserta rapat malam itu memutuskan hanya satu cabang lomba yang diusulkan untuk diikutkan pada Porprov 2019, yaitu kelas BMX. “Finalnya 1 kelas saja, yaitu BMX, tetapi kami akan bicarakan kembali dengan Pembina ISSI Kabupaten Parigi Moutong jika memungkinkan bisa dimasukan juga kelas downhill,”kata Sakti
Sementara itu, sebagai ajang pemanasan menuju Porprov 2019, ISSI Kabupaten Parigi Moutong bersama sejumlah club sepeda di Parigi akan menggelar event bertajuk “Parigi Adventure 2018”. Rencananya, event itu akan dihelat awal Desember 2018. Alim, salah satu anggota club sepeda di Parigi mengatakan, event ini akan menjadi semacam ‘obat’ bagi para pecinta sepeda di Sulawesi Tengah untuk merasakan sensasi bersepeda di jalur jalur menantang yang ada di Parigi. “Event ini juga akan menjadi sajian akhir tahun yang menyenangkan bagi para club sepeda di Sulawesi Tengah. Mari datang ke Parigi dan nikmati jalurnya,”kata Alim **
Jeprin/Humas Pemda Parigi Moutong
Sebelum Apel Pagi, Relawan SULTENG BANGKIT Lakukan Pembersihan Di Posko Utama Kabonena
Hari Ini Giliran Gawalise Palu, Pemutaran Film Dokumenter
Diskominfo Dan Timsel, Salurkan 4000 Nasi Bungkus Ke Pengungsian
Halaman 274 dari 350