PARIGI MOUTONG - Kurang lebih dua minggu Relawan SULTENG BANGKIT Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong membentuk Posko II di Salua, berbagai pembenahan telah dilakukan, misalnya pembersihan puing puing bangunan, membangun MCK, perbaikan pipa air bersih, membersihkan lumpur di Sekolah MTs Salua, pembersihan Masjid dan Gereja dan lain lain.
Dengan adanya Relawan SULTENG BANGKIT Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, masyarakat Desa Salua merasa senang dan berterima kasih adanya Relawan Parigi Moutong.
Bukti apresiasi masyarakat Salua itu, sehingga Pemerintah Kabupaten Sigi mengundang Bupati Parigi Moutong meminta bantuan dari Relawan Parigi Moutong untuk pembangunan Hunain Sementara (Huntara).
Bupati Sigi Irwan Lapata berharap, Relawan Parigi Moutong dapat membantu pihaknya membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi warga korban gempa. Hal tersebut disampaikan Bupati Irwan, usai bertemu dengan Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, di kantor bupati sementara Sigi di Desa Tulo Kecamatan Dolo, Senin (5/11/18).
Adapun jumlah Huntara yang akan dibangun berada di Desa Bangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Rencananya Huntara yang dibangun berjumlah 300 unit.
Terkait permintaan Bupati Irwan Lapata, Bupati Samsurizal Tombolotutu, menyanggupi hal itu, dan berjanji segera mengirim Relawan Sulteng Bangkit Parigi Moutong, untuk bergerak ke Desa Bangga.
"Sedangkan daerah lain mengirim relawan ke Sigi, apalagi kita adalah daerah yang berbatasan langsung," tegas Samsurizal.
Menanggapi sejumlah tanggapan miring, terkait pengiriman relawan Parigi Moutong ke Palu dan Sigi. Bupati Samsurizal mengaku tak terlalu ambil pusing dengan hal itu.
"Tak perlu berdebat di media sosial, mari kita saling membantu untuk meringankan beban saudara saudara kita yang ditimpa musibah," tandas Samsurizal.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)