Berita Kabupaten
PARIGI MOUTONG - Kesehatan merupakan Hal terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Sehat sudah pasti khusyu' melaksanakan ibadah haji.
Pentingnya menjaga kesehatan selama beribadah diungkapkan Bupati Parigi Moutong yang diwakili Asisten Pemerintahan dan kesra Drs H Samin Latandu, saat melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Parigi Moutong di Masjid As- Shobirin lokasi Eks Sail Tomini Kayu Bura, Sabtu (4/8/18).
Samin berpesan kepada 132 Jamaah Calon Haji Kabupaten Parigi Moutong agar senantiasa selalu bersama sama dalam rombongan nanti yang tergabung dalam kloter 8 dan tetap menjaga stamina.
"Saya berpesan kepada seluruh jamaah calon haji agar selalu bergabung dalam rombongannya dan yang terpenting menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji,"ingatnya.
Kata Samin, Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5, dan ditunaikan bagi orang yang mampu. Mampu secara lahiriah maupun mampu secara batinia.
"Semua JCH dari penjuru dunia akan bertemu disana. Saya harapkan JCH untuk tetap solid dalam kelompoknya. Kalau ada yang tidak dimengerti tanya kepada ketua rombongannya atau pembimbing haji,"ujarnya.
Diakhir sambutan samin juga meminta kepada JCH Parimo sesampainya di tanah suci Mekah, tidak lupa mendokan Daerah Kabupaten Parigi Moutong agar semakin jaya, semakin makmur, dan dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya, serta pemimpinya agar diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas negara dan masyarakat sejahtera, aman dan sentosa.
Seruan "Labbaika Allahumma Labbaik..."terus terdengar saat rombongan akan menaiki Bus menuju pemondokan Asrama Haji Palu. Tampak terlihat sanak saudara JCH yang mengantar ada yang kagum dan bersedih berharap pulang ketanah air dengan membawa haji yang mabrur yang tidak lain balasanya adalah Surga.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
Foto : (Ahdal / Kemenag Kab. Parigi Moutong)
PARIGI MOUTONG - Salahsatu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap keuangan Negara adalah melakukan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Saber Pungli merupakan intruksi Presiden kepada semua Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah melalui Instansi/Lembaga yang menagani pengawasan.
Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli bertempat diruang pertemuan Inspektorat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Senin (30/7/18).
Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Parigi Moutong Masdin SSos dalam memimpin rapat mengatakan, Inspektorat sebelumnya telah mealkukan rapat yang sama, dan kali ini kembali menggelar rakor Saber Pungli untuk evaluasi Satgas Saber.
Masdin juga menjelaskan, Inspektorat yang dipimpinnya sangat sakral, utamanya dalam menangani gratifikasi, pungutan liar, korupsi dan lain lain.
"Pertemuan kali ini kita evaluasi diri sendiri dulu, khususnya dalam lingkungan instansi masing masing,"ujarnya.
Masdin menambahkan, Saber pungli bekerjasama dengan tiga pilar yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan APIP.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Parigi Moutong, Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, para OPD, LSM dan undangan lainnya.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
Foto : Ilustrasi
PARIGI MOUTONG - Satu lagi penghargaan yang luar biasa diterima Kabupaten Parigi Moutong yaitu penghargaan menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Penghargaan itu diberikan Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE pada Peringatan Hari Layak Anak tingkat Provinsi Sulteng, bertempat di Hotel Mercure, Kamis (2/8/18).
Selain itu, Penghargaan didapatkan karena Parimo telah Lounching Kabupaten Layak Anak, sudah memiliki Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Layak Anak, sudah membentuk Tim gugus tugas Layak Anak, sudah memiliki rancangan aksi daerah layak anak, 1 Puskesmas Layak Anak, 4 Taman Bermain Anak, sudah terbentuk Forum Anak Daerah (FAD) di tingkat Kecamatan dan Kabupaten dan terbentuknya Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 5 Desa.
Kepala Seksi Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kartikowati SKM MM mengatakan, menuju Kabupaten Layak Anak tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh pengorbanan dan perjuangan yang kuat.
"Alhamdulillah Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan penghargaan lagi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, ini semua berkat perjuangan Pemerintah Parigi Moutong dan dukungan semua pihak, sehingga Kabupaten Parigi Moutong akan menjadi Kabupaten Layak Anak,"ujarnya.
Kegiatan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Parigi Moutong dilaksanakan tanggal 12 Agustus 2018 bersamaan dengan rangkaian kegiatan Indonesiana yang digelar dari tanggal 11-14 Agustus 2018.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
PARIGI MOUTONG - Memeriahkan puncak Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Parigi Moutong pada tanggal 12 Agustus 2018, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong akan mengadakan pemeriksaan golongan darah. Pemeriksaan golongan darah di khsuskan bagi anak anak.
Sekretaris PMI Parimo Kartikowati SKM MM ketika dihubungi melalui via telepon genggamnya menjelaskan, PMI akan membuka Posko khusus pemeriksaan golongan darah pada kegiatan HAN nanti.
"Pemeriksaan golongan darah, PMI membatasi hanya 200 orang anak saja,"kata Kartikowati.
Ia menambahkan, kuota yang diberikan untuk pemeriksaan golongan darah tersebut masih terbilang sedikit, tetapi ia akan berusaha menambah bila situasi memungkinkan.
"Insya Allah saya akan berusaha menambah pemeriksaan golongan darah sampai 500 orang anak,"ucap Kartikowati yang juga Kepala Seksi Perlindungan Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Parimo itu.
Pemeriksaan golongan darah bertujuan untuk membantu anak anak agar mengetahui golongan darah mereka, apakah golongan darah A, B, AB atau O.
"Saya melihat khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, masih banyak anak anak kita yang belum mengetahui golongan darahnya sendiri,"ujarnya.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
Artikel Selanjutnya...
- Menyambut HAN dan HARGANAS Tingkat Provinsi Sulteng, DP3AP2KB Parimo Gelar Rapat Pembahasan Jadwal Kegiatan
- Kemensos RI Laksanakan Semiloka Daerah Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Parimo.
- BPS Parimo Gelar FGD Penyusunan Publikasi Dalam Angka 2018
- Bulan September Mendatang, Da'i Kondang Ustadz Abd. Somad Hadir di Kota Palu dan Parigi