Berita Kabupaten
PARIGI MOUTONG - Menyambut kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah serta Pecanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Parigi Moutong gelar rapat pembahasan jadwal kegiatan, bertempat di ruang rapat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Parimo, Rabu (1/8/18).
Hari Anak Nasional (HAN) merupakan kegiatan besar yang puncak pelaksanaanya tanggal 12 Agustus 2018 di Kabupaten Parigi Moutong. Rapat kali ini banyak membahas beberapa mata kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menyambut HAN, HARGANAS dan GERMAS.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Parigi Moutong I Wayan Sulastro saat memimpin rapat menjelaskan, dengan semakin dekatnya kegiatan, diharapkan panitia yang terlibat khususnya Dinas terkait untuk segera menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam kegiatan.
Wayan menambahkan, rencana aksi dalam kegiatan puncak nanntinya (12/8) pada minggu pagi sebelum acara resmi puncak kegiatan dimulai, akan dilaksanakan beberapa kampanye dengan melibatkan Dinas terkait di Kabupaten Parigi Moutong, diantaranya kampanye pemenuhan hak anak, kampanye hak mendapatkan Akte kelahiran oleh Dinas Dukcapil, kampanye hak kesehatan oleh Dinas Kesehatan, kampanye hak Pendidikan oleh Disdikbud, kampanye Stop kekerasan oleh DP3AP2KB dan kampanye fasilitas layak anak oleh Dinas PU. Ditambah lagi jalan santai keluarga dan senam GERMAS serta senam Lansia.
"Melalui rapat kali ini, saya minta yang akan diberikan tugas untuk melakukan kampanye, silahkan disesuaikan dengan tupoksi yang ingin di kampanyekan,"pintanya.
Ia juga mengatakan, yang terpenting dikampanyekan adalah kekerasan terhadap anak. Menurutnya, permasalahan dilapangan banyak ditemui kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan fisik maupun psikis.
"Kekerasan terhadap anak sangat penting untuk di kampanyekan, karena ini banyak permasalahan di lapangan, misalnya kekerasan seksual, ada orang tua yang memperkosa anaknya sendiri, ada yang menyiksa anaknya sendiri dan lain lain,"ujarnya.
Kegiatan hari puncak akan dihadiri kepala BKKBN RI bersama pejabat dari Kementerian, Gubernur Sulawesi Tengah serta pejabat teras lainnya.
Dalam memimpin rapat I Wayan Sulastro didampingi Kepala Seksi Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Informasi Anak Kartikowati SKM MM dan pejabat lain.
Naskah : (Rislan / Diskominfo Kab. Parigi Moutong)
PARIGI MOUTONG - Dalam upaya menyebarkan syiar islam melalui dakwah islamiyah, pada bulan September 2018 mendatang Ustadz Kondang Abd Somad Lc MA akan hadir di Kota Palu dan Kota Parigi.
PARIGI MOUTONG - Badan Pusat Statistik (BPS) Parimo Kali ini menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Parigi Moutong Dalam Angka 2018, bertempat di Aula Pertemuan Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Parimo, Rabu (25/7/18).
PARIGI MOUTONG- Pendidikan dan latihan (Diklat) PIM IV angkatan LXII Tahun 2018 yang diikuti 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Parigi Moutong, Senin siang (23/7/2018) resmi ditutup Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE.
Diklat Pim IV angkatan LXII tersebut dilaksanakan selama lima bulan, yakni dari tanggal 15 Maret hingga 7 Juli 2018. Dari 30 peserta, dinyatakan lulus 100 %.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Parigi Moutong, Mawardin, S.S.,M.Si mengatakan, Diklat Pim ini menghadirkan tenaga pengajar yang berasal dari Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Parigi Moutong, Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) LAN dan kalangan akademisi.
Berdasarkan hasil penilaian dari coach dan mentor tentang kemampuan para reformer dalam perancangan inovasi dan manajemen perubahan serta penilaian perilaku reformer. “Lima orang dinyatakan lulus terbaik dari 30 orang peserta, yakni masing-masing terbaik I an. Mawarni Rahma, S.Sos.,M.Si dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terbaik II an. Jefrin Paudi, S.Sos.,M.Si dari Bagian Humas Setda Kab. Parigi Moutong, terbaik III an. Ana Fitriana, SSTP.,M.Si dari Bag. Humas Setda Kab. Parigi Moutong, terbaik IV an. Nursiti H, SE dari Bappelitbangda, dan terbaik V an. Salim Sialea, SE dari Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Parigi Moutong, jelas Mawardin.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Rifailof, M.Si juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang masuk dalam kategori lulus terbaik dan akan mengikutsertakan dua orang peserta yang lulus terbaik tersebut pada ajang lomba inovasi tingkat provinsi. “Diklat PIM ini merupakan tempat atau wadah pendidikan dan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan peserta diklat, sehingga mampu melahirkan para pemimpin perubahan yang dapat meningkatkan kualitas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Parigi Moutong,” tandasnya.
Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE dalam sambutannya menegaskan, Diklat ini merupakan salah satu upaya Pemkab Parigi Moutong dalam meningkatkan kualitas dan pengetahuan aparaturnya. Kerena di era globalisasi ini teknologi dan informasi begitu cepat berkembang, sehingga para ASN dituntut selalu inovatif, kreatif, siap dan tanggap serta terus meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas.
Orang nomor dua di Parigi Moutong itu berpesan agar para pimpinan OPD harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan jajarannya.
“Tidak perlu merasa malu untuk mengambil proyek perubahan stafnya, apalagi proyek perubahan tersebut merupakan suatu inovasi terobosan baru yang mampu melengkapi indikator dari pemerintah pusat dalam menaikkan predikat pemerintah Kabupaten Parigi Moutong agar lebih baik kedepan,” terang Badrun Nggai. (Ar)
(Sumber: Diskominfo Parigi Moutong)